Maka, berikut ini cara menulis yang efektif agar tulisan Anda menarik perhatian pembaca:
- Highlighted keywords. Sorot kata-kata yang penting atau kata kunci.
- Gunakan sub judul yang bermakna.
- Gunakan bulleted lists atau numbering untuk menuliskan poin-poin penting.
- Tuliskan satu kalimat penting di awal paragraf. Pembaca akan berhenti membaca apabila mereka tidak mendapatkan apa yang mereka cari di awal paragraf.
- Gaya piramida terbalik. Tuliskan hal-hal penting di awal, kemudian info pelengkap ada di bagian bawah.
- Gunakan kalimat pendek, dan satu paragraf terdiri dari sedikit kalimat. Menulis digital berbeda dengan menulis secara konvensional.
Writing Tools
Terdapat tiga tools media digital yang menarik dalam buku "50 Writing Tools" yang ditulis oleh Clark, yaitu:
- Let It Flow. Penulis lebih baik untuk memiliki rasa emosional dan psikologika dalam menghadapi tantangan baru. Sehingga para pembaca dapat semakin larut dalam tulisan yang dibuat oleh penulis. Salah satu strategi yang dapat meningkatkan kemampuan penulis adalah mempercayai kemampuan jari dalam mengetik, memperhatikan tata bahasa, dan memiliki buku untuk mencatat ide-ide.
- Use Punctuation. Penggunaan tanda baca ditujukan untuk mengontrol kecepatan pembaca dalam membaca tulisan, serta memisahkan kata-kata, frasa, dan ide dalam tulisan tersebut. Ruang dalam memisahkan kata-kata merupakan salah satu strategi untuk mencapai kejelasan, menyampaikan emosi, atau menciptakan ketegangan.
- Create An Editing Support Group. Buat sebuah grup dukungan yang berisi teman, kolega, editor, pakar, dan pelatih yang dapat memberikan umpan balik tentang tulisan Anda. Kritik dan saran dari orang lain akan membantu tulisan Anda menjadi lebih baik.
Selain itu, tambahkan foto atau video agar tulisan semakin menarik.
Satu tips penting lainnya saat menulis adalah coba posisikan diri sebagai pembaca juga untuk melihat apakah tulisan yang dibuat sudah menarik dan bermanfaat.
Menulis secara digital dengan menggunakan laptop atau handphone memang terasa lebih mudah karena dapat dengan mudah memperbesar atau memperkecil ukuran huruf, mengubah font dan warna huruf.
Namun, tetap perhatikan tulisan yang akan dibuat. Pilihlah kata-kata yang tepat agar tidak merugikan orang lain. Penulis harus mempertanggungjawabkan apa yang ditulisnya.
Perlu untuk diketahui, menulis merupakan proses pra-menulis, menulis, mengedit, merevisi, mengedit lagi, merevisi lagi dan mengevaluasi.
Jadi, jangan lelah untuk terus mencoba menulis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H