Namun, upaya mencegah peretasan data dan pencurian identitas tidak hanya cukup dengan teknologi dan undang-undang yang ketat, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat harus menjadi lebih sadar tentang risiko peretasan data dan pencurian identitas dan harus mempelajari cara melindungi diri mereka sendiri. Masyarakat juga harus memberikan informasi tentang serangan siber dan aktivitas mencurigakan yang mereka temui kepada pihak yang berwenang.
Dalam era digital saat ini, di mana hampir semua aspek kehidupan kita dilakukan secara online, peretasan data dan pencurian identitas menjadi ancaman serius yang harus diatasi. Ancaman ini tidak hanya mempengaruhi individu secara langsung, tetapi juga berdampak pada perusahaan, organisasi, dan bahkan keamanan nasional. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah peretasan data dan pencurian identitas harus dilakukan secara terus-menerus dan melibatkan seluruh masyarakat.
Peretasan data dan pencurian identitas adalah ancaman nyata yang harus dihadapi oleh masyarakat saat ini. Ancaman ini tidak dapat dianggap remeh karena dapat merusak hidup seseorang secara finansial, reputasional, dan bahkan fisik. Namun, dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, peretasan data dan pencurian identitas dapat dicegah dan diatasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi lebih sadar tentang risiko keamanan siber dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kita sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Referensi:
https://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/350
https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/oratio/article/view/163
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H