Humas merupakan bagian yang sangat esensial dalam perusahaan atau organisasi. Humas yang berfungsi sebagai garda terdepan atau representasi sebuah perusahaan dan organisasi. Di sisi lain, humas adalah sebuah upaya untuk membentuk dan mempertahankan citra, reputasi, dan komunikasi yang bagus dan bermanfaat antara perusahaan dan masyarakat. Dengan kata lain, humas adalah kunci kesuksesan sebuah perusahaan.
Era digital saat ini, hampir semua kegiatan dilakukan secara online, termasuk praktik kerja yang dilakukan public relations (PR) atau kegiatan hubungan masyarakat (humas). Humas digital sangat berhubungan dengan sosial media, karena orang-orang setiap hari mengakses internet menggunakan komputer atau ponsel (HP) untuk melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi atau hiburan. Pada artikel ini, saya akan membagikan manfaat sosial media sebagai alat kreatif praktik kerja PR digital, yang sudah saya pelajari selama semester 3 & 4 bersama dengan kak Marshelia Gloria Narida, S.S., M.A selaku dosen peminatan public relations, jurusan ilmu komunikasi, di Universitas Kristen Indonesia.
Digital Public Relations (PD) atau hubungan masyarakat digital mencakup penggunaan saluran dan platform digital untuk mengelola dan meningkatkan reputasi dan visibilitas individu, organisasi, atau merek (brand). Digital PR atau kehumasan secara online via internet ini melibatkan penggunaan berbagai alat dan strategi online untuk berkomunikasi dengan khalayak sasaran, membangun hubungan, dan membentuk persepsi publik.
Sementara sekarang ini digitalisasi memungkinkan kegiatan kehumasan dijalankan secara digital melalui internet. Perubahan ini membuka kesempatan bagi strategi baru untuk tumbuh seperti internet buzzer, aktivis media sosial, hingga berkembangnya konsep word-of-mouth di dunia maya. Dari beberapa strategi kehumasan yang muncul dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari strategi ini menggunakan media sosial. media sosial merupakan media tempat individu berdiskusi mengenai berbagi hal. Media sosial juga merupakan media yang memungkinkan penggunanya untuk mengolah kontennya sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah user-generated content.
Berikut adalah manfaat media sosial sebagai alat kreatif praktik kerja PR digital,Â
1. Menyampaikan informasi secara lebih efektif
untuk membantu humas menyediakan informasi secara lebih efektif. Melalui media sosial, informasi dapat disampaikan dengan skala yang lebih luas. Dengan begitu, informasi tersebut akan tersampaikan kepada lebih banyak orang dan bisa juga membantu meminimalisir biaya. contoh nya, seperti PR kampus UKI yang menyebarkan informasi terkait beasiswa di salah satu akun media sosial UKI.
2. Mengembangkan komunikasi
Dengan situs media sosial, humas bisa mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban secara cepat dari publik. Selain itu, humas juga bisa mengembangkan hubungan dengan publik. Lalu media sosial dapat digunakan untuk kegiatan humas seperti memastikan postingan perusahaan menarik dan relevan sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang. contohnya, seperti saat PR UKI membuat postingan seperti mengajak untuk saling berinteraksi agar lebih dekat kepada publiknya.
Â
3. Menyampaikan informasi dengan kreatif
Sudah tidak tertarik dengan informasi yang biasa saja atau hanya disampaikan dengan kata-kata yang mainstream. Oleh sebab itu, dengan media sosial, informasi dari perusahaan dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik. Caranya adalah dengan membuatnya unik dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. contohnya, seperti ketika PR UKI memberikan informasi kepada publik mengenai jalur-jalur pendaftaran yang bisa dilakukan oleh calon mahasiwswa UKI dengan sebiuah video yang kreatif.
4. Mengembangkan promosi dengan lebih praktis
Penggunaan media sosial yang masif merupakan sebuah potensi untuk mempromosikan produk yang dihasilkan sebuah perusahaan. Selain itu, humas juga dapat menonjolkan citra perusahaan melalui media sosial. Media sosial memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan publik dengan menggunakan berbagai alat media sosial. Semakin sering humas melakukan promosi bisnis dengan tepat dan relevan, maka bisa mencakup lebih banyak orang.Â
5. Meningkatkan profesionalitas
Menggunakan media sosial membantu humas terlihat lebih profesional. Humas tidak perlu lagi melakukan promosi yang tidak efisien seperti menyebarkan brosur atau flyer. Dengan media sosial, humas bisa membuat iklan dan promosi yang menarik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H