Dari SMA Berharap untuk Selamanya

Ibu ku pernah berkata nikmatilah masa putih abu-abu mu dengan penuh kesenagan dan carilah teman sebanyak-banyaknya. Dan saya setuju dengan kata-kata tersebut, karena di masa SMA lah banyak hal-hal seru dan juga waktu yang tepat untuk membuat kenangan. Ada kisah sedih, bahagia sampai dengan sakit hati yang terjadi di masa tersebut. Dimulai pada saat hari pertama SMA saya hanya memiliki 1 teman dekat, tidak lama kemudian bertambahlah teman sampai tidak tersadar saya memiliki kurang lebih 10 orang teman dekat.

Disini semua kegilaan masa SMA dimulai. Biasanya setelah pulang sekolah kami akan berkumpul di pinggir lapangan dan melihat para lelaki bermain futsal di tengah hari bolong, dan kami para wanita hanya melihat mereka berman dari pinggir sambil bergosip tentang apa yang terjadi di sekolah. 

Di lapangan futsal ini lah banyak tercipta semua kenangan dan juga memori tegang dan lucu terkadang mereka dapat bertengkar hanya karena bermain futsal, tapi terkadang mereka juga memiliki banyk tingkah konyol pada saat bermain bersama. Tetapi mereka tidak akan bertengkar dalam waktu yang lama, karena mereka juga mengerti bahwa itu hanyalah sebuah permainan sesaat.

Salah satu memori yang saya kenang adalah kami akan mempersiapkan segala kejutan bagi teman yang akan berulang tahun. Kami akan segera mencari kue dan juga keinginan apa yang sedang mereka inginkan pada saat itu. Senang rasanya meilhat teman yang berulang tahun sangat bahagia dengan kejutan kecil dan hadiah yang kami berikan. Dan juga kami memiliki 1 base camp yang biasa kami jadikan tempat kami berkumpul di luar sekolah aitu rumah saya. 

Di rumah kami akan menonton bersama dan bermain besama sampai dengan masak bersama. Hal ini menunujukan betapa sederhannya dalam bekumpul bersama teman. Saya bersyukur memiliki teman-teman yang selalu hadir dalam setaip suka dan duka serta berkumpul dalam setiap kesederhaan yang ada.

Setelah kami lulus dari SMA tentu saja pertemanan ini masih berlanjut sampai sekarang, biasanya kami akan berkumpul pada hari libur. Dan jika kami memiliki jadwal libur lebih dari 2 hari maka kami akan mencari villa di daerah puncak untuk sekedar mencari udara segar dan melupakan pekerjaan kami sejenak sambil berkumpul bersama. Tentunya kami tidak melewatkan curug yang ada di daerah sekitar dan tentunya kami akan mencelupkan kaki di sana sambil berfoto ria.

Saya sangat berharap kami dapat terus kompak dan tetap berkumpul sampai tua nanti. Karena dengan adanya teman saya dapat menyadarkan diri dan mereka menjadi tempat saya untuk bercerita segala keluh kesah dan mendapatkan banyak bantuan serta motivasi dari mereka. Hal itu yang membuat saya dengan bersyukur memiliki teman seperti mereka semua. I hope it will last forever.