Mohon tunggu...
Grace Jessica
Grace Jessica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

I have a cool food taste. Posting every Wednesday or when I feel like it. #YOUforU

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Squid Game": Permainan Bocah yang Dewasa

27 September 2021   12:25 Diperbarui: 27 September 2021   12:36 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram/@netflixkr 

Dunia maya sedang ramai oleh kehadiran serial baru dari Netflix, yaitu Squid Game. Squid Game adalah serial asal Korea Selatan yang dirilis tanggal 17 September 2021 kemarin secara global. Lantas, apa yang membuat serial ini hangat? Siapkan berondong Anda.

Squid Game bercerita tentang 456 orang yang sedang terlilit masalah keuangan. Salah satunya Seong Gi-hun (no. 456), seorang sopir dan tukang judi yang tinggal bersama ibunya dan berjuang untuk menghidupi putrinya secara finansial karena telah bercerai dari istrinya. Ia ikut permainan ini untuk melunasi seluruh hutangnya. Bahkan, ia menjadikan organ tubuhnya sebagai jaminan.

Dalam Squid Game, terdapat enam permainan yang berdasarkan permainan anak kecil jaman dahulu. Red Light Green Light, Sugar Honeycombs, Tug of War, Marbles, Glass Stepping Stone, dan Squid Game itu sendiri. Terlihat mudah, namun mematikan. Terbukti dari berkurangnya pemain secara drastis sejak gim pertama dimulai.

Dua gim yang menurut saya paling gila, yaitu Sugar Honeycombs dan Marbles. Mengapa bisa? Itu kan hanya permainan melibatkan kue dan kelereng. Faktanya, kedua gim ini membutuhkan strategi dan kesabaran yang luar biasa.

Sugar Honeycombs

Permainan ini muncul di episode ke 3, "The Man with Umbrella". Sesuai namanya, permainan ini menggunakan kue kering yang sudah dibentuk dalam empat bentuk. Segitiga, lingkaran, bintang, dan payung. Banyak pemain yang terjebak memilih payung, termasuk Gi-hun. 

Apa yang mereka tidak tahu adalah mereka harus mengukir kue dengan bentuk yang mereka pilih dengan rapi tanpa patah sedikitpun. Gi-hun panik, kemudian menemukan cara lain selain menusuk dengan jarum. Beberapa peserta yang tidak bisa menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan, akan ditembak mati di tempat. Jika saya menjadi peserta, saya pun akan memilih payung karena berpikir payung akan menjadi tameng terkuat selama bermain.

Marbles

Permainan ini mirip permainan tradisional Indonesia, kelereng. Dalam permainan ini bukan hanya strategi menghitung cepat yang dibutuhkan, namun juga hati nurani. Permainan ini dimainkan secara berpasangan. Gi-hun (456) dengan Il-Nam (001), Sang-Woo (218) dengan Ali (199), dan Sae-byeok (067) dengan Ji-yeong (240). Para pemain diberikan masing-masing sepuluh kelereng di dalam kantung yang mereka bawa. 

Mereka dibebaskan untuk memainkan permainan dengan jenis apa saja dengan kelereng. Ada yang menebak jumlah ganjil atau genap, dan melempar kelereng ke lubang. Pada scene permainan ini sedikit air mata terkuras, karena salah satu pemain dikhianati oleh temannya sendiri. Ia disuruh untuk berkeliling dan menghitung jumlah pemain yang sedang bermain diambang batas kekalahan. Saat waktunya habis, ia membuka kantung dengan harapan kelereng yang ia miliki tersisa semua. Namun nahas, yang ditemukannya hanyalah kerikil kecil, karena pasangannya telah menukar isi kelereng saat ia sedang tidak melihat. Terpaksa, ia harus dieliminasi.

Para pemain yang bermain dalam Squid Game sebetulnya tidak diperkenankan untuk mengetahui nama satu sama lain. Namun, satu persatu identitas terbuka juga. Karakter-karakter yang berperan dalam serial ini sangat menarik. Masing-masing memiliki latar belakang kisah dan watak yang berbanding terbalik.

Kang Sae-byeok 

Dikisahkan, Sae-byeok adalah wanita Korea Utara yang berhasil kabur dari negaranya bersama adik laki-lakinya. Ia berjuang untuk mendapatkan sejumlah uang untuk membantu ibunya keluar demi berkumpul bersamanya lagi. Dingin, Sae-byeok sempat ditakuti oleh pemain lain dan mereka kebingungan untuk mendekatinya. Namun, sosok pemberani dan pemberontak nya lah yang membantunya bertahan dalam Squid Game.

Cho Sang-woo

Karakter favorit saya. Sang-woo adalah seorang pria yang sangat realistis, dan akan melakukan apapun untuk bertahan hidup. Ia adalah seorang cerdas lulusan Seoul National University, salah satu univeritas top di Korea Selatan namun terbelit masalah pencurian uang dari klien dan sedang dalam daftar pencarian polisi. Sama seperti Sae-byeok, Sang-woo dingin di luar namun pintar mencari jalan keluar. Meskipun saya agak bingung dengan beliau di episode 6.

Abdul Ali

Karakter terpolos sepanjang serial. Ali adalah seorang imigran dari Pakistan yang tidak diberikan gaji oleh bos nya selama beberapa waktu. Untuk menghidupi istri dan anaknya yang sakit, ia memutuskan untuk ikut Squid Game. Ia kerap kali memanggil Sang-woo dan Gi-hun dengan panggilan "Tuan" karena mereka lebih dituakan. Ali mengajarkan kita tentang kesetiaan dalam berkawan dan hati yang tulus.

Setiap manusia memiliki masalah finansial masing-masing, termasuk 456 orang yang mengikuti Squid Game. Untuk serial ini, saya berikan rating 8.5/10 karena plot twist yang seru dan karakter yang kuat. Pesan moral yang dapat diambil dari serial ini adalah "you gotta do what it takes to gain everything" atau dalam kata lain, jangan pernah menyerah dan bermainlah secara pintar. Satu tips dari saya, jangan pernah terima tawaran orang asing di stasiun kereta jika tidak ingin... to be continued.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun