Final Kejuaraan Eropa UEFA 2020 adalah pertandingan sepak bola yang berlangsung pada 11 Juli 2021 di Stadion Wembley, London, Inggris, untuk menentukan pemenang Kejuaraan Eropa UEFA 2020.
Laga final ini mempertemukan Inggris dan Italia. Kedua tim yang memiliki kekuatan tim yang maksimal ini memang layak untuk mencapai final. Sebelumnya, di semifinal, Inggris mengalahkan Denmark sedangkan Italia mengalahkan Spanyol.
Setelah mengangkat tropi, tidak sedikit pemain Italia menjadi sorotan dunia. Salah satunya penjaga gawang, Gianluigi Donnaruma, yang baru berusia 22 tahun.
Gianluigi Donnaruma, yang biasa dipanggil Gigio, merupakan penerus kiper timnas Italia yaitu Gianluigi Buffon. Sama-sama bernama Gianluigi, skill yang dimiliki pun luar biasa. Buffon terakhir kali bermain di Euro 2016 bersama Italia saat gagal di babak semifinal melalui adu pinalti melawan Jerman.
Donnaruma, yang saat itu menepis tendangan pemain Inggris Buyo Saka, terlihat biasa saja dan tidak melakukan selebrasi karena mengaku tidak sadar sudah menang. Ia berjalan santai sementara rekan se-timnya berlari ke arahnya dan memeluknya.
Gigio lahir pada tanggal 25 Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Italia. Ia memulai karir junior nya di Club Napoli pada tahun 2003-2013. Kemudian, ia pindah ke klub A.C Milan dan bermain pada tahun 2013-2015. Pada tahun 2015 ia "naik pangkat" ke skuat senior A.C Milan hingga tahun ini. Setelah Euro 2020, ia akan bermain untuk klub Perancis, Paris Saint Germain.
Gigio melakukan debut internasionalnya pada babak pertama dalam pertandingan persahabatan melawan Prancis. Dia berusia 17 tahun 189 hari pada saat itu, menjadikannya penjaga gawang termuda yang pernah bermain untuk Italia. Dua tahun berselang, pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai kiper pilihan pertama Italia.
Donnarumma telah menyelamatkan total 12, 0 gol pasca-tembakan di atas yang diharapkan dan terus berada di peringkat tiga puluh kiper teratas dunia. Tingkat konsistensi itu menempatkannya tepat di bawah kiper terbaik mutlak di planet ini tetapi masih dalam kelas pemain elit.
Kekuatannya termasuk menebak dengan tepat ukuran fisik, kemampuan menghentikan tembakan, dan positional awareness sebagai penjaga gawang.
Dilansir dari website uefa.com, Gigio telah bermain selama 719 menit selama pertandingan Euro 2020 berlangsung, lebih dari pemain lainnya.
Ia menjadi pahlawan Italia dalam adu penalti dengan dua penyelamatan bagus, pantas dinobatkan sebagai Player of the Tournament dan penjaga gawang memimpin sekelompok bintang berbakat yang harus memastikan tim Italia tetap kompetitif.Â
Namanya dicatat bersama dengan pemain-pemain bintang pemenang Player of the Tournament sebelumnya, Xavi Hernndez dari Spanyol pada tahun 2008, Andres Iniesta juga dari Spanyol tahun 2012, dan Antoine Griezmann dari Perancis tahun 2016. Dengan ini, ia akan menjadi bintang sepakbola yang bersinar dikemudian hari. Terlebih, di usia yang masih muda ini jalan nya masih panjang untuk mengembangkan talenta emas nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H