Demikian catatan ini. Sesungguhnya saran ini juga jauh dari ajakan agar serta merta bahwa Kang Emil harus maju pada Pilakda DKI Jakarta, apalagi sekadar untuk mengalahkan Ahok.
Ini lebih dari itu, yakni mau menjadi alternatif bagi Jakarta dan pada akhirnya Indonesia yang lebih maju dan manusiawi.
Jakarta membutuhkan alternatif yang bersifat sistem—bukan figur semata—yang berpihak, jauh dari arogansi kekuasaan, serta menjalankan pemerintahan yang terbuka dengan partisipasi semua warga tanpa kecuali dalam membangun Jakarta bagi semua. Dan andai saja Kang Emil merasa terpanggil untuk itu, maka 2017 adalah kesempatan, dan penulis yakin jika gagasan alternatif membangun Jakarta bisa Kang Emil ajukan, maka semua elemen Jakarta hari ini yang anti “status quo” bisa diajak untuk bekerja sama.
Jadi, mari Kang, bertarung menjadi alternatif!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H