Berlibur bersama Keluarga di Pantai Menganti dan Goa Jatijajar, Kebumen

Setelah saya membayar tiket, saya dan keluarga masuk dan mecari parkir, parkir di pantai menganti cukuplah luas, sedikit saran nih, menurut saya jika kalian ingin menikmarti semua faisilitas dan spot foto yang tersedia di pantai menganti berkunjung jangan saat libur lebaran, tahun baru, pokoknya saat libur nasional, karena peminat pantai menganti sangatlah banyak dan pantai menganti akan di penuhi oleh wisatawan yang lain dan harga makananya pun akan naik 2 lipat dari harga di hari biasa. Saat saya ke pantai menganti tidaklah ramai karena saya datang tidak saat libur nasional, lahan parkir masih banyak yang kosong.

Setelah saya parkir awalnya kita ingin langsung makan di tempat makan yang kemarin ibu saya dengan temanya datangi, teatapi ibu kami mengajak kami untuk berfoto terlebih dahulu di bukit yang ada di pantai menganti. Sebelum kami mendaki ke bukit tersebut kami memeriksa terlebih dahulu makanan yang ada di tempat makan yang di sarankan oleh ibu kami, sudah memeriksa dan memastikan makanan yang kami makan sudah ada baru lah kami menuju bukit untuk mengabadikan beberapa tempat. 

Kami menju bukit dengan berjalan kaki, bagi wisatawan yang tidak ingin berjalan kaki dan ingin menggunakan kendaraan, pengnjung dapat menggunakan mobil yang sudah di sediakan oleh pengelola dan gratis, karena kita sudah tiket masuk sudah termasuk biaya mobil tersebut dan mobil ataupun motor pribadi tidak boleh masuk ke bukit tersebut. Setelah mendaki saya mengabadikan di beberapa spot, salah satunya adalah di jembatan merah.

         sumber: pribadi

                                                                                                                             

         sumber: pribadi

                                                                                                                                

         sumber: pribadi

                                                                                                                                    

Setelah saya selesai denga berfoto, perut saya pun berbunyi tandanya saya sudah lapar dan tidak sabar untuk makan makanan yang sudah di lihat dan di pesa tadi. Tidak butuh waktu lama saya untuk menuju tempat makan yang sudah disarankan oleh ibu saya, karena lokasi tempat makan dengan bukit tidaklah jauh. 

Setelah sampai saya dan keluarga memesan makanan, untuk jenis makanan kami memilih udang,lobster,kepiting,dan cumi dan untu minuman nya kami memesan es teh manis, dan kelapa muda.

         sumber: pribadi

Untuk harga makanan denga porsi yang banyak menurut kami sangat terjangkau karena kami membandingkan harga yang ada di kota kota besar dan menurut kami rasanya pun enak dan sangat memuaskan. Setelah kami kenyang dan waktu pun sudah menunjukan maghrib, kami pun memutuskan untuk pulang dan mengakhiri perjalanan kami hari itu.

Selain pantai menganti saya juga mengunjungi salah satu atraksi yang ada di kabupaten kebumen yaitu goa jatijajar. Sama seperti di pantai menganti, di goa jatijajar ini saya sudah berkalu kali datang ke sana sebelum goa jatijjar di renovasi, bedanya kalau di pantai menganti saya sudah 3 atau 4 kali datang kesana, tetapi kalau di goa jatijajar saya selalu datang kesini jika saya berada di kebumen karena goa jatijajar ini sangatlah dekat dengan rumah nenek dari ibu saya, jadi saya sangat suka datang ke goa jatijajar, tetapi belakangan ini saya datang ke goa jatijajar jika ingin belanja sesuatu atau hanya makan pecel,mendoan dan berkempul dengan keluarga. Walaupun di goa jatijajar tempat makan nya bukan lah untuk makanan berat dan tempatnya pun hanya beralasankan tikar dan payung dan tempatnya 1 penjual tidak lah luas, tetapi menurt saya tempat yang seperti ini sangatlah nyaman untuk berekreasi dengan keluarga ataupun teman.

Sedikit saran untuk para wisatwan yang ingin datang ke goa jatijajar menggunakan motor pribadi dihimbau untuk berhati- hati, di karenakan didekat pintu masuk goa jatijajar ada beberapa dan cukup banyak tempat penitipan parkir motor dan mereka menawarkanya dengan sedikit paksaan, bagi wisatwan yang asli dan sudah sering ke goa jatijajar mungkin sudah terbiasa tetapi tidak sedikit wisatwan yang sudah sering pun measih merasa ke takutan untuk datang menggunakan motor.

Yang ditawarkan oleh goa jatijajar adalah keindahan alam sebuah goa dengan jalur yang sudah nyaman dan dapat dilalui oleh wisatwan dari segala umur. Selain keindahan goa mereka pun menawarkan temapat untuk beristirahat dan makan, makanana yang ditawarkan oleh penjual adalah pecel,mendoan, dan es dawet. 

Setelah keluar dari jalur maknan, kami disambut oleh pasar seni yang menjual baju, pernak pernik rumah, dan masih banyak lagi, sedikit saran lagi nih, untuk ke pasar seni ini anda harus pintar menawar dan kalau bisa menggunakan bahasa jawa sekitar untuk mendapatkan harga yang lebih murah, karena biasanya kalau wisatawan di luar pulau jawa suka sedikit dimahal kan dari harga asli, tapi tidak semua penjual seperti itu.