Sebagai pilot mendapatkan instruksi dari ATC untuk following taxi pesawat bogem kayak Boeing 777 atau light jet seperti hawker 400, nah seberapa jauh kalian sebagai pilot harus berikan space dari exhaust wake? Â mesin turbo fan bisa menimbulkan efek ke pesawat kalian yang bawa loh.
Exhaust velocities dari mesin turbo fan bisa melebihi Badai Kategori 5, itu saja di ground. gimana kalo lepas landas ?
tapi tetap tergantung dengan mesin pesawatnya, mesin turbo fan bisa menghasilkan daya dorong dari 2.000 - 100.000 lbs of thrust.
Lebih Dari ratusan kendaraan dan pesawat udah rusak selama bertahun-tahun cuma karena jet blast dari pesawat, dan itu adalah sesuatu yang perlu kita waspadai sebagai pilot operate di sekitar pesawat turbo fan.
Saat full thrust, mesin turbo fan bisa menghasilkan kecepatan exhaust wake velocities melebihi 400 mph (643 km/h) dari exhaust nozzle pesawat. Perlu diingat, angin puting beliung aja dengan durasi singkat yang kecepatannya 30 knot bisa ngangkat rumah. Gimana tuh kalo jet blast pesawat yang keluar .
Mungkin beberapa pernah berfikir, "yah, itu cuma exhaust speed dari mesin doang santuy aja gituloh" betul sekali. Eits jangan ngeremehin, exhaust mobil Lexus LFA aja yang cuma pake piston engine bisa mecahin gelas champagne dalam beberapa detik. Tapi data dari Boeing ngasih informasi hanya seberapa luas exhaust spread tapi akan saya tambahin dengan gambar lainnya . Gambar di bawah ini menunjukkan jetblast yang menghasilkan kecepatan jet blast maksimum 375 mph. exhaust speed melebihi 230 mph, apalagi 100 feet di belakang mesin.
Semakin besar pesawat, power dari turbo fan saat taxi atau rolling jelas membutuhkan lebih banyak tenaga agar pesawat bisa bergerak daripada pesawat dengan piston engine yang lebih ringan.
Daya dorong ini jauh lebih besar daripada daya dorong while normal taxi, dan biasanya di kisaran angka antara 25-40% dari total engine power, tergantung jenis pesawatnya, surface conditions, dan berat pesawat. Biasanya pilot flying apply breakaway thrust biar roda pesawat gerak, dan saat sudah rolling, pilot kembalikan power antara idle dan 20% dari total engine power. Breakaway Thrust adalah salah satu hal yang harus pilot perhatikan jika kita taxi di belakang pesawat dengan mesin turbo fan.
Menurut data Boeing, area yang berbahaya untuk breakaway thrust extends sampai 400 ft di belakang pesawat wide body. Untuk take off thrust, area yang berbahaya bertambah sampai 1.900 feeet dari belakang pesawat.
jadi, berapa jauh kita harus kasih space saat taxi ?
Â
Let's say kalian terbang cessna grand caravan out di busy airport contohnya halim dengan antrian panjang untuk departure. Kita dpt instruksi dari ATC Â taxi following behind a Boeing 737 batik air. Dari data di atas, kalian dengan bawa cessna caravan give space at least 400 feet of room behind the preceding aircraft... dan kalo bisa biar lebih aman kalian kasih jarak lebihin 100 feet jadi total 500 feet.