Mohon tunggu...
Gouw Aij Lien
Gouw Aij Lien Mohon Tunggu... Psikolog - psikolog klinis

gouw aij lien

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sandtray Therapy: Praktek dan Manfaatnya

21 Maret 2024   20:12 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:17 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi / Pengertian Sandtray Therapy

Sandtray therapy : suatu psikoterapi dengan cara ekspresif dan proyektif yang melibatkan pembukaan dan memproses isu-isu intra dan inter personal melalui penggunaan material sandtray tertentu sebagai suatu medium komunikasi non verbal, dipimpin, dibimbing oleh klien atau terapis dan difasilitasi oleh terapis yang terlatih. (Homeyer, Linda E & Sweeney, Daniel S, 2017)

Sandtray therapy adalah suatu teknik terapiutik yang menggunakan sebuah baki beserta alat, mainan atau figure-figur kecil untuk menolong, membantu orang mengekspresikan dirinya tanpa kata-kata.

Ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menolong orang menghadapi, mengatasi, menanangulangi trauma dan kecemasan, ansietas, seperti halnya mengekspresikan perasaan perasaannya tanpa memerlukan kata kata. (https://www.healthline.com, 7 September  2022)

Teori Sandtray therapy 

Secara umum, Sandtray therapy mendasarkan pada suatu kombinasi terapi bermain dan terapi seni. Sandtray therapy menggunakan objek dan mainan miniatur untuk menolong orang menciptakan dan merefleksikan dunianya dan mengekspresikan hal hal yang mungkin tidak dapat diungkapkan melalui kata kata. Konselor juga menggunakan pendekatan humanistic selama Sandtray therapy. (https://www.medicalnewstoday.com,  26 April 2022)

Sandtray therapy adaptif dan fleksibel, dapat menyentuh alam intrapsikis dan interpersonal klien dalam cara cara  yang sangat dalam. Sandtray therapy benar benar lintas teoritis (cross-theoritical) , hampir semua pendekatan atau teknik tritmen dapat diadaptasi untuk digunakan dalam Sandtray therapy. Perlu ditekankan, klien tidak disembuhkan melalui penggunakan teknik teknik; klien mengalami penyembuhan melalui proses dan relasi. (Homeyer, Linda E and Sweeney, Daniel S, 2017)

Sand tray therapy merupakan gabungan antara expressive, art dan play therapy; dengan pendekatan Humanistik. Menggunakan symbol symbol dan bersifat proyektif. (Gamayanti , 2022)

  • Terbuka untuk mengakomodasikan berbagai teori / pendekatan
  • Tokoh : Margaret Lowenfield, Linda Homeyer, Steven Amstrong, Dottie Klien, Theresia Kestly
  • Ukuran baki /tray fleksibel
  • Ada arahan ketika berproses dalam baki /tray
  • Penggunaan fleksibel dalam berbagai setting

Sejarah Singkat Sandtray Therapy

Homeyer & Sweeney (2017) menjelaskan hampir sepanjang adanya psikoterapi, terapi bermain (play therapy) telah membantu, menolong memenuhi kebutuhan kesehatan mental anak-anak. Dengan berkembangnya bidang psikoterapi, penggunaan bermain , permainan sebagai terapi berkembang, meluas untuk remaja, dewasa, pasangan dan keluarga. Dalam lingkup pergerakan play therapy, sandtray therapy menggunakan, memanfaatkan bermain dalam suatu format lain untuk memberikan klien metode tambahan untuk mengekspresikan dan menyelesaikan kesakitan emosional dan psikologis mereka. Melalui penggunaan material termasuk sebuah baki pasir dan figure-figur miniatur, klien secara non-verbal mengekspresikan apa yang terlalu menyakitkan untuk diucapkan dengan kata-kata (di-artikulasi). Sandtray Therapy menunjukkan efikasi (kemujaraban) sebagai intervensi, juga kualitasnya sebagai  tempat retreat bagi  klien yang dalam kesakitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun