Landing page merupakan salah satu kunci bagi bisnis online untuk sukses. Tetapi, masih banyak yang bingung dan keliru mengenai pemahaman landing page. Ada yang benar-benar tidak paham apa itu landing page, ada yang memiliki pemikiran kalau landing page sama dengan web, atau landing page itu adalah home page dari suatu web bisnis. Jadi, sebenarnya landing page itu apa?Â
Pada dasarnya, landing page merupakan halaman yang pertama kali tampil ketika mengklik suatu link. Biasanya banyak digunakan pada ads dengan tujuan untuk menaikan traffic pada halaman yang dituju, menaikan awareness dari brand beserta web tersebut, dan untuk mendapatkan conversion. Jadi, landing page bisa saja berupa web dari suatu brand, bisa juga berupa halaman e-commerce seperti toko brand tersebut pada shopee dan tokopedia. Contoh lain, jika tujuan utamanya adalah untuk app install, maka landing page yang ditujukan adalah App Store dan Google Play.Â
Bagaimana dengan pemikiran landing page adalah home page dari suatu web bisnis? Jawabannya, ya bisa saja. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, landing page bisa berupa apa saja, tergantung dari link yang ditujukan. Jika tujuannya untuk mendapatkan sign up pada web dan tombol sign up hanya ada pada home page, maka home page adalah halaman yang akan dijadikan landing page. Tetapi, jika tujuannya adalah untuk sales, dan tidak ada tampilan catalog produk untuk pembelian pada home page, maka landing page yang tepat adalah pada halaman catalog. Tetapi, sebenarnya seberapa penting landing page untuk bisnis? Mari kita bahas lebih dalam mengenai landing page.
Tipe dan Fungsi Landing Page
Landing page adalah salah satu hal penting yang menjadi kunci untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Link landing page dirancang untuk mengarahkan audience ke halaman web yang dianggap menarik oleh pengiklan atau penyebar link. Jadi, jika adanya audience yang tertarik untuk klik dan berhasil masuk dalam halaman web lebih dari 2.5 detik, maka konversi pengunjung telah berhasil. Sangat diharapkan para pengunjung ini dapat menjadi pelanggan yang setia. Namun, apakah fungsi landing page hanya untuk konversi pengunjung menjadi pelanggan? Berikut penjelasan lebih rinci mengenai tipe dan fungsi landing page.
Landing Page untuk Pemasaran Produk atau Layanan
Jenis landing page ini sering digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan suatu brand. Biasanya berisikan informasi lengkap mengenai produk atau layanan yang ditawarkan, seperti spesifikasi, manfaat, dan dengan CTA "download disini" atau "contact us".
Lading Page Lead Generation
Landing Page ini sering digunakan untuk promosi lanjutan. Biasanya landing page ini akan menampilkan form yang meminta informais pengunjung seperti, nama, email, nomor whatsapp, instagram username, yang akan direcord untuk mengirimkan promosi lainnya.
Lading Page Pendaftaran
Landing Page Pendaftaran sering digunakan untuk pendaftaran acara seminar, lomba, atau giveaway untuk pendaftaran peserta. Selain itu, landing page ini juga biasanya dilengkapi dengan informasi mengeni tanggal, jam, venue atau link dengan tema yang senada dengan logo penyelenggara acara.
Landing Page Download
Seperti namanya, landing page jenis ini berfungsi untuk direct download dari link yang diklik. Contohnya, pembelian e-book, panduan, aplikasi, foto, video, sound, dsb.Â
Landing Page Konfirmasi dan Terima Kasih
Setelah pengunjung melakukan pembelian atau mengisi form, landing page ini akan muncul untuk memberikan penjelasan kalau pembelian telah berhasil dilakukan dan ucapan terima kasih. Atau, form yang diisi telah berhasil di submit.
Lading page Ulasan
Dijaman modern ini, banyak sekali keraguan untuk membeli online jika brand belum terkenal atau dikenal oleh banyak orang. Selain tampilan yang profesional dan tema senada dengan logo, landing page ulasan menjadi salah satu halaman yang bisa menambah kepercayaan pengunjung terhadap brand tersebut. Jadi, ketika link diberikan, maka akan langsung membuka landing page ulasan ini yang berisikan ulasan-ulasan dari customers yang sudah pernah membeli produk atau memakan jasa brand tersebut.
Sekarang sudah paham ada banyak jenis landing page yang bisa digunakan, tergantung dari keperluan dan objektif dari suatu brand, landing page seperti apa yang diperlukan. Jika sudah memastikan landing page seperti apa yang diinginkan, berikut adalah tips membuat landing page untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Tips Membuat Landing Page untuk Konversi Pengunjung Menjadi Pelanggan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, landing page bukan hanya sekedal halaman web saja, tetapi merupakan hal penting yang dapat membantu bisnis mencapai kesuksesan. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai tips dalam membuat landing page untuk konversi pengujung menjad pelanggan.
Design yang Menarik
Landing page merupakan halaman yang muncul ketika audience mengklik link yang disediakan. Untuk itu, penting untuk membuat design landing page semenarik mungkin dan tampilannya terkesan profesional. Warna tema landing page harus sama seperti logo brand. Gambar yang digunakan juga harus terlihat jelas dan menarik. Jangan lupa untuk mengatur tata letak yang ternavigasi. Jadi, penting untuk memiliki design landing page yang menarik dan profesional untuk membuat pengunjung page merasa percaya, nyaman dan memiliki rasa ingin tau yang lebih terhadap produk yang anda tawarkan.
Konten yang Relevan
Pastikan anda mengisi landing page anda dengan konten yang relevan, seperti produk atau jasa apa yang anda tawarkan. Sampikan kepada audience, produk atau jasa yang anda tawarkan apa saja, manfaatnya apa, dan yang membedakan produk atau jasa yang anda tawarkan dengan kompetitor. Jangan lupa untuk menjelaskan secara singkat dan jelas (tidak betele-tele), menggunakan kata-kata menarik yang dapat mendorong pengunjung untuk melakukan konversi.
Call-to-Action (CTA) yang Tepat
CTA yang tepat akan menarik pengunjung untuk melakukan konversi seperti yang diharapkan. Ada banyak tipe CTA yang dapat digunakan, seperti "daftar sekarang", "contact us", dan lain sebagainya. Pastikan CTA memikat dan ada lebih dari satu dalam satu page untuk memudahkan pengunjung melakukan konversi.
Optimasi Mobile
Di era modern ini, kebanyakan orang menggunakan perangkat seluler untuk mengakses internet, bermain social media atau untuk sekedar browsing. Jadi, optimasi mobile sangat perlu diperhatikan, dari segi kecepatan loading dan tampilan landing page yang sempurna untuk dilihat pada tampilan perangkat seluler. Pastikan waktu loading tidak lebih dari 2.5 detik. Tampilan landing page pada layar perangkat seluler tidak terpotong, tidak kebesaran atau kekecilan. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar pengunjung betah.
Review Kinerja Landing Page
Review secara berkala berapa banyak konversi yang di dapat. Jika sekiranya belum memenuhi target dengan jangka waktu yang telah diberikan, seminggu misalnya, perlu dilakukan review, bagian mana yang menjadi bounch pengunjung. Apakan dibagian iklan? Atau setelah masuk ke halaman landing page? Data ini akan sangat membatu untuk optimasi kedepannya agar target konversi dapat terpeuhi.
Landing page menjadi kunci sukses dalam dunia digital yang komptitif ini. Dengan memahami tipe-tipe landing page dan tips membuat landing page diatas, sangat diharapkan anda dapat mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia. Jangan lewatkan kesempatan baik untuk meningkatkan konversi dan keberhasilan bisnis ada dengan landing page yang tepat. Jika anda mengalami kesulitan atau bingung dalam membuat lading page yang baik untuk bisnis anda, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan landing page designer atau agency agar menemukan jalan keluar dan ide-ide baik dalam merancang landing page bisnis anda. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H