"Johan, ayo kita berangkat, kita cari sarapan dulu ya"
"Mari pak, tapi saya mau tanya dulu, apakah semalam bapak ngga diganggu?"
"Tidak, diganggu bagaimana maksudnya?"
"Semalam saya diganggu orang yang kelihatannya mirip wong cino, tapi logatnya kasar, sampai saya harus membangunkan bapak dan tidur di mobil".
Johan lalu bercerita, saat dirinya seperti baru saja tertidur, tiba-tiba dia dibangunkan oleh seorang pria yang wajah dan perawakannya mirip orang Tionghoa.Â
Awalnya Johan merasa seperti kakinya ditarik-tarik dengan kasar, ketika melek terbangun, dia melihat pria ini berperut buncit, bertelanjang dada, memakai celana panjang hijau dan bersepatu boot tinggi mirip hansip, tetapi berkepala plontos. Pria ini berekspresi seperti sedang marah, menatap Johan sambil berseru: "Minggiru! Minggiru!"
Ayah pun terkejut, karena mendengar cerita Johan. Seorang pegawai hotel yang ternyata adalah sang resepsionis semalam lalu bercerita, bahwa mungkin "pria" yang mengganggu Johan itu adalah sisa-sisa hantu tentara Jepang yang menguasai daerah hotel di mana kamar-kamar supir berada.
Menurut sang resepsionis, hotel ini pernah menjadi tempat pertempuran antara polisi militer Jepang dengan para pemuda. Konon, ketika itu pertahanan Jepang di muka gedung itu sangat kuat, sehingga para pemuda tidak mampu memasuki pekarangan gedung. Lalu, Slamet Riyadi dengan seorang kawannya berinisiatif menaiki atap bangunan kantor dari jalan belakang, dan kemudian menembaki para tentara Jepang yang berlalu-lalang di halaman belakang kantor.
Mendengar penjelasan dari sang resepsionis, ayah lalu teringat dengan cerita tentang hotel yang menempati gedung bekas kantor Kempeitai Surakarta. Rupanya ayah baru sadar kalau hotel yang dimaksud adalah yang baru saja ia dan supirnya tempati semalaman. Di akhir ceritanya, ayah ingat kalau hantu tentara Jepang penunggu kamar supir itu juga mempunyai nama, namun, ayah tidak ingat siapa namanya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H