Eskalasi politik di Kabupaten Purwakarta mulai memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta.
Pilkada Purwakarta diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2024 mendatang.
Ada sejumlah nama yang muncul dan menyatakan siap maju sebagai salah satu kontestan untuk memperebutkan kursi no 1 di Kabupaten Purwakarta.
Mereka yang menyatakan dirinya siap memimpin Purwakarta tersebut, antara lain adalah Hidayat (Politisi PKB), Muhammad Abdulatif (Pengusaha), Saepul Binjen (Pengusaha), Yadi (Birokrat), Ivan Kuntara (Pengusaha), Anne Ratna Mustika (Mantan Bupati Purwakarta), Lutfi Bamala (Politisi Nasdem) dan Bang Ijo (politisi Nasdem).
Dari beberapa nama yang muncul tersebut, ada 2 nama yang menjadi perbincangan publik sekaligus paling menarik untuk dibahas yakni Saepul Bahri Binjen dan Anne Ratna Mustika.
Saepul Bahri Binjen merupakan pengusaha muda sukses yang sangat dekat dengan Dedi Mulyadi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Dedi Mulyadi merupakan politisi nasional asal Partai Gerindra.
Masyarakat Purwakarta sangat mencitai Dedi Mulyadi, lantaran beliau dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mengubah kota Purwakarta dari predikat kota pensiun menjadi kota Purwakarta Istimewa.
Ia juga terkenal sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan beliau selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dikala masyarakat tengah membutuhkan uluran tangannya.
Jelang Pilkada Purwakarta 2024, Dedi Mulyadi telah mengendorse salah satu kontestan kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Purwakarta, yakni Saepul Bahri Binjen.
Diberbagai kesempatan, Dedi Mulyadi secara terang benderang menyatakan bahwa Saepul Binjen adalah calon Bupati Purwakarta dan akan meneruskan kepemimpinan Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Anne Ratna Mustika mantan Bupati Purwakarta yang juga mantan istri Dedi Mulyadi, juga digadang-gadang akan maju sebagai salah satu calon Bupati Purwakarta 2024 mendatang.
Secara kalkulasi politik, Anne Ratna Mustika atau yang akrab di sapa Ambu Anne tentu saja memiliki kepercayaan yang tinggi untuk dapat berkuasa kembali di Purwakarta.
Rasa percaya diri tersebut tidak mengherankan, karena Ambu Anne pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu, terpilih sebagai salah satu anggota legistatif provinsi Jawa Barat dengan raihan suara yang cukup tinggi sekitar 80 ribuan di Kabupaten Purwakarta.
Hasil Pileg tersebut tentusaja menjadi modal dasar yang cukup mumpuni untuk maju sebagai salah satu kontestan pada Pilbup Purwakarta.
Lebih-lebih Anne Ratna Mustika juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta. Dengan dua modal tersebut bukan mustahil bagi Anne Ratna Mustika mampu memenangkan Pilbup Purwakarta.
Dengan demikian maka pada Pilbup Purwakarta mendatang akan sangat menarik karena akan terjadi pertarungan sengit, jika kedua tokoh itu maju sebagai kontestan. Itu artinya, Sang Mantan yang Kini Menjadi Rival.
Jika Saepul Bahri Binjen - Anne Ratna Mustika benar-benar berhadapan dalam Pilkada Purwakarta, maka juga akan menjadi dilema dikalangan birokrat Purwakarta, meskipun secara aturan ASN harus netral.
"Jika Binjen dan Ambu bertarung di Pilbup. Maka kami para birokrat akan binggung dan jadi dilema," kata salah seorang Kepala Dinas saat diajak berbincang seputar isu pilkada Purwakarta.
Bagaimana tidak lanjut dia, pasti keduanya akan "meminta tolong". "Kan kita jadi dilema harus menolong siapa? Pokoknya lierlah," ucapnya sambil tertawa.***
SULKOPLI
Penulis adalah anggota PWI Purwakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H