Duhai ayahku tulang punggung keluargaku
kau murabbiku juga sahabat terbaikku
saat ku jatuh kau datang bangkitkan diriku
walau berat kau bantu ringankan semua itu
Namun sayangnya ku tak pernah mampu mengerti
ku selalu bohongi ketulusan cinta kasihmu
tak pernah lelah ku pupuskan semua harapmu
kebaikanmu ku balas dengan keburukanku
Coba renungi nasihatmu menghayati petuahmu
dan mencoba menjalani semoga mampu lewati
semua rintangan yang ada semoga ku tetap tegar
semoga ku tetap tabah meraih semua mimpiku
oh, sungguh hina apa yang ku lakukan
namun sosokmu selalu ada saat ku terpuruk
kau tetap sabar berikan ku petuah bijak
bodohnya belum juga ku pahami nasihatmu
Duhai ayahku ku ingin engkau tahu
ku mampu wujudkan semua cita-citamu
ku hanya butuh waktu tetaplah kau di sisi
kan ku buat dirimu bangga menjadi seorang ayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H