Mohon tunggu...
Liana S. Syam
Liana S. Syam Mohon Tunggu... Lainnya - Cinta untuk semua

Cinta sesuatu karena Allah. Tak penting rasa hormat dan imbalan dari manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khalifah Saat Ini Memperhatikan Pendidikan bagi Kaum Perempuan untuk Melayani Umat Manusia

30 Januari 2021   08:57 Diperbarui: 19 Maret 2021   16:51 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato Khalifah di Markas Besar UNESCO 8 Oktober 2019

Khalifah Islam saat ini hanya dapat ditemukan di komunitas Jemaat muslim Ahmadiyah. Khalifah yang merupakan pemimpin Islam yang mendunia. Seorang Khalifah  yang senantiasa memperhatikan semua umat manusia  di dunia tidak hanya umat muslim saja.

Khalifah Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hz. Mirza Masroor Ahmad dapat berkesempatan menyampaikan pidato utama yang bersejarah pada 8 Oktober 2019 di Markas Besar United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organisation (UNESCO) di Paris.

Acara ini dihadiri lebih dari 80 pejabat tinggi dan tamu, seperti diplomat, politisi, akademisi dan perwakilan lembaga-lembaga pemikir (think-thank), serta para pebisnis dan berbagai profesi lainnya.

Selama pidatonya,  Khalifah Jamaah Ahmadiyah memuji tujuan dasar UNESCO, yang meliuti pengembangan perdamaian jangka panjang, mempromosikan supremasi hukum, perlindungan hak asasi manusia, menjaga warisan budaya berbagai kelompok dan komunitas dan berupaya memastikan masa depan kemakmuran dunia.


Khalifah Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad berbicara tentang pentingnya pendidikan untuk membangun perdamaian, dan menjelaskan bagaimana ajaran Islam telah meletakkan dasar bagi masyarakat yang unggul.
Salah satu isi pidato Khalifah menekankan pentingnya pendidikan di seluruh masyarakat.

Khalifah menekankan pentingnya pendidikan untuk anak perempuan

Khalifah menyatakan bahwa akses kepada pendidikan merupakan sarana penentu bagi perdamaian dan stabilitas, dan Islam juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak perempuan dan mereka diberi kesempatan yang sama seperti anak laki-laki.

Lebih lanjut, Khalifah membantah tuduhan bahwa Islam adalah agama yang tidak mendorong kemajuan intelektual. Sebaliknya, sejak awal Islam telah menekankan bahwa manusia harus terus berusaha mendorong batas-batas pengetahuan manusia dan tidak ada kontradiksi antara sains dan agama.

Khalifah menjelaskan bahwa tuduhan lain yang sering diajukan adalah Islam gagal dalam melindungi hak-hak wanita atau mendukung diskriminasi antara jenis kelamin. Namun, semua itu sepenuhnya keliru dan tidak adil. Sejak awal, Islam menentukan hak yang sama bagi wanita dan mengajarkan bahwa mendidik anak perempuan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi sebuah tuntutan agama bagi seluruh Muslim.”

Khalifah Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
“Sejak awal Islam telah menetapkan hak-hak wanita dan anak-anak perempuan. Di masa ketika wanita dan anak perempuan sering didiskriminasi dan dipandang rendah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan pengikutnya untuk memastikan bahwa anak perempuan harus dididik dan dihormati. Bahkan beliau bersabda bahwa jika seseorang memiliki tiga anak perempuan dan dididik dan ditarbiyati dengan baik, mareka akan masuk surga.”

Khalifah kemudian melanjutkan:
“Berdasarkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, anak-anak perempuan muslim di seluruh dunia dididik dan unggul dalam berbagai bidang. Mereka menjadi dokter, guru, arsitek dan profesi lain yang mana mereka dapat melayani umat manusia.”

Khalifah mengatakan menjadi suatu kewajiban rohani di pundak umat Islam untuk melayani umat manusia tanpa membedakan latar belakang agama, sosial atau etnis mereka.

Insyaallah, tak diragukan lagi para perempuan muslimah di seluruh dunia terus berusaha memperoleh
pendidikan tinggi yang dapat melayani semua umat manusia di seluruh pelosok dunia.

Khalifah, menjelaskan melayani umat manusia

Tidak hanya menjelaskan tentang pendidikan saja, namun juga menerangkan bahwa pentingnya untuk terjun ke masyarakat mengabdikan ilmu yang telah diperolehnya untuk melayani semua umat manuisa di penjuru dunia.

Penjelasan beliau kembali menjelaskan bahwa, “Surah pertama Al-Qur’an menyatakan bahwa Allah Ta’ala adalah ‘Tuhan seluruh alam’. Ayat ini merupakan inti keyakinan Islam di mana umat Islam diajarkan bahwa Allah Ta’ala bukan hanya Tuhan dan Pemelihara untuk mereka saja tapi Dia adalah Pemelihara dan Penyedia bagi semua umat manusia. Dia Maha Pengasih dan Penyayang sehingga Dia tidak memandang kasta, keyakinan atau warna kulit. Allah Yang Maha Kuasa memenuhi kebutuhan semua makhluk ciptaan-Nya.”

Hazrat Mirza Masroor Ahmad melanjutkan:
“Atas dasar ini, Muslim hakiki yakin dengan kuat bahwa semua manusia terlahir sama dan tanpa membeda-bedakan keyakinan, nilai-nilai saling menghormati dan toleransi harus tertanam kuat dalam masyarakat

Itulah pesan indah yang disampaikan oleh Khalifah Jemaat Muslim Ahmadiyah, saat berpidato di depan Markas Besar UNESCO, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun