Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Konsultan - Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Megawati dan Prabowo, Dalam Janji Manis yang Tersisa

23 April 2023   12:49 Diperbarui: 23 April 2023   12:55 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Konfigurasi Pasangan Capres dalam Pilpres 2024

Dalam kaitannya dengan kepastian politik untuk ditetapkannya Calon Presiden, maka Megawati Soekarnoputri telah menyampaikannya secara elegan dalam penegasan yang terukur bahwa, Calon Presiden dari PDI-P untuk Pilpres 2024 berasal dari Kader PDI-P sendiri, dan sudah dideklarasikan secara publik,  yaitu : Ganjar Pranowo.

Implikasi praktis secara politik dengan penetapan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI-P, maka diperkirakan elektabilitas dari Ganjar Pranowo akan meroket secara signifikan.

Kemudian, akan ada implikasi politik lanjutan bagi PDI-P  berupa Coat-Tail Effect (dampak ekor jas), yang  memungkinkan PDI-P dapat mencapai hattrick politik dalam memenangkan Pemilu, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden.

Hal ini disebabkan karena telah terbukanya out let politik bagi Ganjar Pranowo yang  dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi  sedikit terhambat karena pernyataannya mengenai Piala Dunia U-20 yang berseberangan dengan Preverensi dan Aspirasi Publik pada umumnya.

Meskipun demikian,  pada sisi yang lain, pernyataannya itu telah menjustifikasi kesetiaannya yang sangat otentik kepada Otoritas Partai Politik PDI-P yang sangat menjunjung tinggi Cita-Cita Bung Karno sebagai Founding Fathers dari Bangsa  dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, dengan konstelasi politik yang dinamis seperti saat ini, maka boleh jadi dan  besar kemungkinan Prabowo Subianto sedang berpikir dalam melakukan kalkulasi politik yang realistis untuk menerima tawaran, jika sekiranya diberikan kesempatan untuk menjadi Wakil Presiden bagi Ganjar Pranowo.

Jika hal ini dipertimbangkan untuk diterima, maka besar kemungkinan Ganjar Pranowo akan  menjadi Presiden, dan Prabowo Subianto menjadi Wakil Presiden, dan pasangan ini memiliki peluang dan  probabilitas kemenangan yang jauh lebih  besar.

Tetapi, jika dipertimbangkan dengan dasar kepentingan politik elektoral dan independensi akan kemandirian Partai Gerindra,  sehingga Prabowo Subianto akan maju lagi sebagai Calon Presiden 2024 untuk kesekian kalinya,  maka peluang dan harapannya sudah tentu akan berbeda  ketika berpasangan  dengan Ganjar Pranowo sebagai Wakil Presiden.

Formula ini akan didukung oleh banyak pihak, karena Ganjar Pranowo adalah Rising  Star dengan tingkat elektabilitas yang akan semakin meningkat setelah momentum penetapan dirinya untuk menjadi Capres dalam Pilpres 2024 dari PDI-P.

Sementara itu, publik akan mendukung Prabowo Subianto,  karena ada peluang untuk menang menjadi lebih pasti, dan memiliki legacy sebagai Tokoh Besar yang akan dikenang selamanya oleh masyarakat Bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun