Mohon tunggu...
Indartatik Susilo
Indartatik Susilo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru biasa saja mengajar di SMPN 1 Kalimanggis, senang belajar banyak hal baru terutama mengenai literasi sekolah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pelajaran Penting dari Suporter Sepak Bola Jepang

24 November 2022   07:35 Diperbarui: 24 November 2022   07:40 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada yang menarik dari hasil pertandingan piala dunia Jerman VS Jepang yang dihelat pada laga pembuka grup E,  23 November 2022 di stadion Khalifa Internasional, Doha Qatar. Pada rabu (23/11/2022) pukul 20.00 WIB gol Jerman tercipta lebih dahulu lewat tendangan pinalti IIkay Gundongan dimenit 33, namun kemudian dibalas Jepang lewat Ritsu Doan di menit 75 dan Takuma Asano di menit 83.

Menurut saya ada 2 hal yang layak diperbincangkan dari laga perdana ini, pertama mengenai hasil pertandingan yang dianggap  cukup mengejutkan mengingat Jerman merupakan salah satu negara raksasa bola di kawasan benua biru yang pernah beberapa kali mengangkat tropi juara dunia. Selain itu Stereotipe bahwa Jerman juga memiliki Bundesliga yang merupakan salah satu liga sepakbola yang selalu tertata apik dan profesional di eropa, sebagaimana yang kita ketahui performa permainan sepakbola yang baik di level internasional salah satunya ditunjang oleh penyelenggaraan sistem kompetisi nasional yang profesional dan kompetitif .

Bagaimanapun kemenangan pertandingan sepakbola negara-negara dunia ketiga memang selalu dianggap fenomenal mengingat penguasa tropy pertandingan si kulit bundar umumnya hanya berkutat pada negara benua biru dan sebagian negara Amerika latin. Meski bukan laga final kemenangan skor tipis-tipis negara non unggulan dianggap sebuah prestise sekaligus melepas perasaan inferior negara diluar penguasa sepak bola dunia.

Hal menarik kedua yang menggelitik dari kemenangan Jepang adalah perilaku suporter nya yang dianggap tak biasa dalam merayakan kemenangan tim sepakbola mereka. Dilansir dari berita BBC (23/11/2022) alih-alih melakukan selebrasi berlebihan mereka justeru melakukan aksi pengumpulan sampah di seputar stadion Internasional Khalifa. Tidak hanya kali ini saja para suporter sepak bola Jepang juga melakukan hal yang sama pada helatan Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu yaitu pada laga 16 besar saat kalah 3-2 dari belgia.

Lewat tradisi bersih-bersih inilah para penggemar sepakbola Jepang menunjukan bahwa tata krama dan kebiasaan baik sudah mendarah daging dalam keseharian mereka apapun situasinya. Dalam budaya masyarakat Jepang kebersihan memang sudah ditanamkan sejak usia dini baik di lingkungan keluarga terlebih lagi di lingkungan sekolah. Pendidikan karakter yang konsisten ini terus berlanjut hingga ketika mereka dewasa. Anak-anak kecil di Jepang terbiasa dengan berbagai norma dan nilai sosial yang terus dijaga dan didukung dengan teladan yang baik dari orang-orang dewasa, sungguh hal sederhana yang patut di apresiasi. Lalu bagaimana dengan suporter sepak bola Indonesia? anda semua pasti sudah tau jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun