Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Begini Cara Orang Italia Mengingat Korban Geng Mafioso

5 Juni 2017   17:37 Diperbarui: 8 Juni 2017   15:29 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastor Luigi Ciotti, pastor anti mafia, FOTO: cittanuova.it

Pastor Luigi Ciotti, pastor anti mafia, FOTO: cittanuova.it
Pastor Luigi Ciotti, pastor anti mafia, FOTO: cittanuova.it
Sampai saat ini, ancaman-ancaman dari para mafia pun terus bergema. Ibaratnya, di satu sisi Pemerintah Italia dan banyak LSM pejuang kemanusiaan berjuang memberantas mafia, di sisi lain para mafia terus memburu korban yang tidak mau berkompromi. Pendiri organisasi “LiberaPastor Luigi Ciotti sering mendapat ancaman dari para mafia. Ciotti adalah satu dari beberapa pastor yang terus berjuang melawan upaya licik para mafia. Ciotti tidak takut dibunuh. Baginya, kematian itu menjadi urusan Tuhan. Selagi ia hidup, ia terus berjuang melawan ketidakmanusiaan dan kejahatan. Itulah sebabnya, meski banyak pastor sebelumnya yang juga jadi korban para mafia, Ciotti tetap berjalan terus dengan upayanya.

Bagaimana dengan para mafia model lainnya di Indonesia?

Sekadar berbagi yang dilihat, ditonton, didengar, dirasakan, dialami, dibaca, dan direfleksikan.

PRM, 5/6/2017

Gordi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun