Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Festival Sanremo 2017 dan Keunikannya

13 Februari 2017   06:26 Diperbarui: 13 Februari 2017   09:15 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pembawa acara FOTO youmedia.fanpage.it

Sejarah itu misalnya soal pemilihan lagu. Harus berbahasa Italia atau dari dialek daerah tertentu di Italia. Hanya pada 1981-1984 terdapat 3 lagu dalam bahasa Inggris dan 1 dalam bahasa Prancis. Lagu-lagu ini pun rupanya dikarang oleh paling tidak 1 pengarang lagu asli Italia. Rupanya boleh memilih lagu yang berasal dari 1 atau lebih pengarang. Ibarat sambil menyelam minum air, festival ini menjadi ajang menyanyi dan ajang mencipta lagu.

Keunikan lain adalah soal interaksi dengan pemirsa. Pada awalnya pemirsa yang jauh hanya mendengar suara karena ditransmisikan melalui radio. Sejak 1955 atau edisi ke-5, mulai ditayangkan melalui TV. Perkembangan cara tayang ini juga ikut membarui cara pemilihan pemenang. Dari hanya melalui pemilihan langsung sampai pada pemilihan melalui telepon.

Ragam keunikan lain adalah usia peserta. Tahun ini bervariasi dari yang muda (20-an) sampai yang tua (60-an). Yang muda muncul karena ingin masuk dalam jenjang karier dan merebut juara untuk pemenang kaum muda (giovani). Yang tua rupanya mendapatkan rasa gengsi. Ada yang rupanya ikut lebih dari 1 kali. Bahkan 1 dari 3 pemenang edisi 2017 adalah dari golongan tua.

Pemenang untuk tahun 2017 adalah Francesco Gabanni (34 tahun) dengan lagu Occidentali's Karma. Gabanni sebelumnya adalah pemenang kaum muda edisi 2016 dengan lagu Amen. Dia rupanya berhasil meningkatkan prestasinya dalam 2 tahun ini. Lagu Occidentali's Karma ditulis oleh Francesco bersama saudaranya Filippo Gabani dan 2 teman lainnya Fabio Ilacqua, Luca Chiaravalli.

Juara kedua diraih oleh penyanyi perempuan terkenal di Italia yakni Fiorella Mannoia (62 tahun) dengan lagu Che sia benedetta yang ditulis oleh Erika Mineo dan Salvatore Mineo. Mannoia tampil di Sanremo kali ini setelah tampil terakhir kali pada 29 tahun yang lalu. Penyanyi Italia yang terkenal sejak 1968 ini sudah menghasilkan 39 album lagu.

Fiorella, FOTO: eurofestivalnews.com
Fiorella, FOTO: eurofestivalnews.com
Juara 3 diraih oleh penyanyi Italia kelahiran Albanese, Ermal Meta (35 tahun). Meta adalah anak dari pasangan pemusik orkestra-simfoni di Albania. Pindah ke Italia sejak umur 13 tahun. Meta mengasah bakat musiknya dengan mengikuti konser orang tuanya. Dia juga ikut bergabung dalam beberapa band para remaja dan anak muda sebelum menjadi penyanyi terkenal.

ERmal, FOTO: ilpost.it
ERmal, FOTO: ilpost.it
Untuk kategori kaum muda, penyanyi Lele alias Raffaele Esposito (20 tahun) menjadi pemenangnya. Dia membawakan lagu berjudul Ora mai. Dia memperoleh kemenangan terbesar dari pemilih per telepon yakni 51,9%. Lele baru menghasilkan 1 album. Bukan tidak mungkin, dia akan mengkuti jejak pemenang utama tahun ini Francesco Gabanni. Dengan ini, Lele mempunyai peluang untuk tahun 2018 yang akan datang.

Lele, FOTO: quoidiano.net
Lele, FOTO: quoidiano.net
Inilah keunikan Festival Sanremo 2017. Festival yang membuat warga Italia berlomba memilih penyanyi berbakat dari sekian penyanyi yang ada. Tua muda ikut berpartisipasi. Yang dekat bisa saksikan secara langsung di Sanremo. Yang jauh pun bisa lihat di stasiun Televisi, Radio dan TV Rai Italia dengan beberapa kanalnya seperti Rai 1, Eurovisione, Rai Radio 1, Rai Radio 2, dan web Rai Play www.raiplay.it

Sekadar berbagi yang dilihat, ditonton, didengar, dirasakan, dialami, dibaca, dan direfleksikan.

PRM, 13/2/2017

Gordi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun