Seiring perkembangan anak, barang-barang mainan anak ini ikut diperbarui. Maka, kalau dihitung, anak-anak dari 3 tahun saat dia mulai bermain sampai usia 10-12 tahun, barang mainannya berlimpah. Saya pernah tanya pada anak-anak kami (9-12 tahun) tentang ini. Hampir semuanya mendapat barang mainan baru setiap Pesta Santa Luciaย (13 Desember) dan Pesta Natal & Tahun Baru.
Barang-barang mainan yang tidak digunakan ini adalah aset penting bagi Perpustakaan San Teodoro. Di sini, ditampung dan dipajang bak buku di lemari display perpustakaan. Saat ini, Perpustakaan ini menampung 150 jenis mainanan anak-anak dan remaja. Hebat juga, baru dua bulan beroperasi, perpustakaan ini sudah bisa mendapat seperti ini.
Perpustakaan yang dikelola langsung oleh Associazione Matermagnadan dibantu oleh Pemerintah Kota Madya (Comune) Genova bersama Penerbit San Paolo ini lahir dari keprihatinan warga Genova dengan kebiasaan anak-anak saat ini yang membuang begitu saja mainan yang tidak digunakan lagi. Sasaran lain dari didirikannnya perpustakaan mainan anak-anak ini adalah mendidik anak-anak untuk berbagi.
Banyak anak yang tidak bisa melewati masa kecilnya dengan barang mainan seperti ini. Dan, tidak semua anak juga bisa menikmati semua mainan kesukaannya. Oleh sebab itu, cara berbagi seperti ini amat cocok. Setiap orang boleh meminjam dan menyumbang. Secara langsung, mereka sebenarnya sedang bertukar mainan.
Pengunjung yang baru mungkin kaget melihat perpustakaan ini. Di dalamnya bukannya lemari buku tetapi lemari penuh dengan mainan anak-anak. Ada boneka, mobil-mobilan, celengan berbentuk binatang, jenis binatang tertentu, alat musik, bola-bola mainan, dan sebagainya. Semua yang berkait dengan jenis maianan anak-anak.
Mendidik, dengan demikian, tidak jauh dari kegiatan membimbing anak-anak dalam permainan. Sebab, melalui permainan, begitu banyak nilai kemanusiaan bisa diajarkan.
Sekadar berbagi yang dilihat, ditonton, didengar, dirasakan, dialami, dibaca, dan direfleksikan.
PRM, 23/1/2017
Gordi