Pengamat arsitek banyak berkomentar tentang hancurnya gedung bersejarag ini. Tetapi yang lebih menyentuh hati dunia adalah warga yang jadi korban. Presiden Obama pun sudah menelepon Presiden Italia Sergio Mattarella untuk menyampaikan rasa dukanya serta memberikan bantuan. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi juga sudah mengunjungi korban kemarin sore.
Dari Roma, Paus Fransiskus menghentikan acara Katekese Mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Dia mengganti tema katekese. Dia mengajak warga untuk berdoa Rosario sejenak kepada para korban. Katanya, โSaya sudah menyiapkan bahan katekese tentang Kemurahan Tuhan kepada manusia, tetapi mendengar berita duka yang terjadi di beberapa kota di Italia Tengah ini, saya tidak bisa menyembunyikan rasa duka saya. Saya juga menyampaikan rasa duka saya kepada para korban.โ
Kota Amatrice sebagai kota Spaghetti dan kota seni sudah hancur. Wali kota Amatrice bahkan berkomentar dalam setiap wawancara dengan jurnalis TV bahwa kotanya sudah tidak ada lagi, il nostro paese non cโรจ piรน.Ini tentu saja tanda kesedihan dan mungkin rasa putus asa juga.
Para pemimpin Italia tidak ingin kalah dengan situasi ini. Rasa sedih harus diikuti dengan penghiburan. Hiburan mesti ada saat kita dilanda kesedihan. Itulah sebabnya pemimpin Italia memberikan harapan kepada warga Amtrice dan beberapa kota lainnya tentang masa depan mereka.
Perdana Menteri Renzi mengatakan, tidak akan ada orang yang ditinggal sendiri. Semua akan dibantu entah melalui relawan maupun petugas dari pemerintah lainnya. Demikian pula dengan Presiden Mattarella yang memberi jaminan terhadap konstruksi bangunan dan lapangan kerja bagi warga Amatrice.
Ini harapan yang kiranya menghibur sejenak warga korban gempa. Mereka tentu memikirkan dan meratapi keadaan mereka sekarang. Tetapi, melihat rumah mereka hancur, mereka juga pasti berpikir tentang masa depan mereka.
Sampai saat ini petugas medis, relawan, dan para petugas lainnya bahu membahu mencari korban di sekitar reruntuhan puing bangunan. Menurut keterangan mereka, masih banyak korban yang tertimbun.
Semoga pencariannya lancar dan mari kita mendukung mereka. Kita juga pernah mengalami gempa bahkan berkali-kali.
Salam hangat dari Italia.
PRM, 25/8/2016