Ada penggila motor yang menyebut sepeda motor mereka sebagai istri kedua. Ini untuk menggambarkan kedekatan mereka pada sarana tersebut.
Istri pertama tentu saja diberi kasih sayang yang penuh. Tanpa itu, hidup bersama sebagai suami-istri bisa kandas di tengah jalan. Jika ini gagal, bahtera keluarga akan tamat riwayatnya. Dia akan tenggelaman sebelum sampai pada dermaga tujuannya.
Seperti pada istri pertama, sang suami juga memberi perhatian pada istri kedua yakni sepeda motor tadi. Perhatian yang tentunya tidak kurang juga meski kadarnya tidak boleh melebihi perhatian pada istri pertama. Maka, tiap hari pun, dia akan selalu memerhatikan istri kedua ini. Dia akan memberikan perawatan yang penuh sebagaimana layaknya istri kedua. Tanpa perawatan itu, sepeda motor pun akan cepat rusak.
Orang Italia betul-betul memerhatikan hal ini. Maka, perlengkapan rumah kedua pun tidak kurang dari rumah pertama. Perlengkapan di sini tentu saja yang berkaitan dengan kebutuhan mereka di musim panas. Ini perlengkapan utama. Tetapi, bukan berarti perlengkapan lainnya ditiadakan. Perlengkapan lain juga selalu ada.
Ini mengandaikan bahwa rumah ini digunakan juga di luar musim panas. Tak heran jika, pemanas ruangan pun tersedia. Pemanas ini kiranya hanya digunakan saat musim dingin. Rumah membutuhkan pemanas ruangan agar rumah tidak dibiarkan dingin. Penghuninya bisa menderita.
Ini juga yang kami lakukan sejak beberapa hari lalu. Hanya saja, bedanya, kami mulai terlambat. Rumah-rumah alain sudah lebih dulu. Kami baru mulai bekerja pada pertengahan Juni. Ketika kami tiba, rumah-rumah lain sudah cantik, bersih, wangi, dan menarik.
Rumah-rumah lain itu memang beda dengan rumah kami. Rumah lain itu berbentuk hotel. Maksudnya, rumah itu berfungsi sebagai hotel dan restoran. Meski model dan bentuk rumah hampir sama, rumah kami bukan hotel. Rumah kami hanya sebagai tempat peristirahatan. Kami tidak memungut biaya dari para pengguna rumah. Sebagaian besar penggunanya memang hanya kami dan para sahabat kami. Yang kami minta hanya tetap menjaga kebersihan dan kecantikan rumah.
Menjadi tukang bersih rumah yang datang lebih dulu di sini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya. Dalam hotel mewah dan bersih, yang menjadi raja sebenarnya adalah tukang bersih rumah dan bukan boss. Boss hanya menjadi raja dengan namanya. Sedangkan tukang bersih rumah menjadi raja karena pekerjaannya. Dia tahu seluk beluk rumah sehingga dia pun tahu bagaimana membuat rumah itu bersih dan mewah.
Saya kaget melihat perlengkapan di dapur yang sangat lengkap. Dari tungku api, kompor gas, peralatan dapur, kulkas, freezer, lemari untuk piring-sendok-gelas, kotak sampah, dan sebagainya. Mau minum air gampang saja. Air yang ada di dapur itu bisa diminum langsung. Air itu juga yang kami gunakan untuk masak nasi atau merebus pasta dan jenis makanan lainnya. Makanan sisa pun tidak langsung dibuang. Ada kulkas dan freezer yang siap menampung. Mau minum kopi tinggal siapkan la moka dan 15-20 menit, kopi sudah siap.
Perlengkapan seperti itu ditemukan juga di kamar tidur. Di sana sudah ada lemari yang menampung perlengkapan tidur. Kain sprei, sarung bantal, selimut sudah siap di dalam lemari. Lemari ini digunakan sebagai lemari pakaian saat kita menggunakan kamarnya. Lemari multi fungsi. Kasur-kasur empuk di atas tempat tidur selalu ditutup saat tidak digunakan.
Jika haus pada malam hari, Anda tidak perlu turun ke dapur atau kamar makan. Anda bisa minum air yang ada dalam wastafel yang ada di setiap kamar. Air ini juga yang kita gunakan untuk sekadar cuci muka pada pagi hari. Atau saat mata kita mulai meredup sementara kita harus menyelesaikan bahan bacaan kita.
Dari kamar tidur kita melangkah ke kamar mandi. Di sinilah kita menghabiskan banyak waktu. Bayangkan jika Anda harus buang air besar dan kecil lebih dari sekali dalam sehari. Anda mau tidak mau harus berada di kamar ini sesering mungkin sesuai kebutuhan Anda. Di sini sudah ada tombol untuk air panas, hangat, dan dingin. Tinggal Anda sesuaikan. Jika merasa dingin, silakan buka air hangat.
Di luar rumah memang kita bisa membuat banyak hal. Bisa untuk sekadar berpesta kecil-kecilan sambil mendengarkan seorang yang berpidato. Bisa merayakan pesta ulang tahun. Bisa juga sekadar menggerakkan badan dengan bermain bola. Bisa juga untuk duduk-duduk bermpat, atau berdua saat main catur. Bisa juga untuk acara bakar-bakar sate dan daging panggan lainnya. Perlengkapannya sudah tersedia. Kayu bakar sudah ada di sisi halaman.
Sekadar berbagi yang dilihat, ditonton, dirasakan, dialami, dibaca, dan direfleksikan.
MLV, 4/7/2016
Gordi
Tulisan terkait dari urutan terakhir:
- Menengok Rumah Musim Panasnya Orang Italia
- Cicip Restoran di Pinggir Danau Cantik Molveno
- Serunya Petualangan di 3 Jalan Tol di Italia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H