Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Air Itu Sedikit tapi Cukup untuk Semua

7 Agustus 2015   05:54 Diperbarui: 7 Agustus 2015   05:54 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi keran itu kecil etapi cukup untuk semua. Kok bisa? Ya di sini semua orang belajar untuk antri. Saya masuk dalam antrian itu pada Juli lalu. Tidak ada yang rebut. Malah setiap orang berebut mendahulukan orang lain. Saya kaget. Padahal di Indonesia rebut hadiah lebaran saja bisa jatuh korban. Saya salut dengan amsayarakat di sini.

 

Dengan ini tidak perlu lagi beli banyak air di toko. Cukup bawa botol dari rumah beserta airnya. Kalau habis tinggal diisi di keran yang ada di seluruh kota. Airnya bersih. Jangan takut meminumnya. Saya sudah berkali-kali meminumnya terutama di musim panas. Segar dan enak. Untuk memperolehnya juga mudah. Tidak perlu rebut.

 

Betapa air memang mesti gratis dan untuk semua masyarakat. Di bagian Utara Italia, seperti kota Napoli dan beberapa kota di sekitarnya, pemerintah daerah sudah berhasil menggratiskan air untuk masyarakat. Beberapa perusahaan air minum Italia yang beroperasi di daerah itu diwajibkan untuk menyediakan air gratis bagi rakyat. Bukan saja untuk air minum tetapi juga untuk kebutuhan lain. Di Italia memang tidak dibedakan air minum dan air untuk kebutuhan lain. Semuanya berkualitas sama. Jangan heran jika kita bisa minum langsung air yang ada di kamar mandi.

 

Indonesia yang wilayah airnya lebih besar dari daratan mestinya bisa membuat seperti ini. Yakin juga bahwa Indonesia suatu saat akan menikmatinya. Pelan-pelan tetapi pasti. Asal mulai saat ini.

 

Salam cinta air gratis.

 

Bologna, 22/7/2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun