Vassell mengatakan bahwa pertandingan hari Jumat itu penuh dengan perselisihan, seperti yang diharapkan antara rivalitas sengit di Divisi Barat Daya. "Saya sangat bersemangat untuk melawan mereka lagi," kata Vassell. "Saya bersemangat untuk menghadapi tantangan itu. Mereka tim yang bagus. Berikan pujian di mana pujian harus diberikan, mereka tim yang bagus, tetapi saya pikir kami akan mendapatkan jawabannya nanti." San Antonio Spurs, meskipun berusaha keras mengejar, kembali kesulitan menandingi kecepatan dan kekuatan Memphis. Keldon Johnson kembali menjadi pemain yang paling menonjol bagi Spurs dengan 22 poin, tetapi itu tidak cukup untuk mengatasi serangan agresif dari Grizzlies. Memphis mempertahankan keunggulannya hingga akhir pertandingan dan akhirnya mengalahkan Spurs dengan skor 140-112.
Spurs menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka. Pertandingan melawan San Antonio pada hari Jumat adalah pertandingan terakhir mereka di kandang sebelum pertandingan tandang di Miami dan kemudian dua pertandingan tandang melawan Indiana Pacers pada 23 dan 25 Januari di Paris.Â
Dengan dua kemenangan berturut-turut ini, Memphis Grizzlies menunjukkan bahwa mereka merupakan salah satu tim yang harus diperhitungkan di musim 2024-2025. Mereka berhasil memperlihatkan kualitas dan kedalaman tim yang membuat mereka mampu bertahan dalam pertandingan yang penuh tekanan. Sementara bagi San Antonio Spurs, meski kalah, tim ini tetap menunjukkan potensi yang bisa berkembang lebih baik di pertandingan selanjutnya, terutama dengan semakin matangnya pemain-pemain muda mereka. Kemenangan ini mempertegas posisi Memphis Grizzlies di papan atas klasemen dan semakin memantapkan mereka sebagai calon kuat untuk playoff NBA musim ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI