Mohon tunggu...
Puti Dewi Sartika
Puti Dewi Sartika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Life Long Learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Psikoterapi Positif

8 Juni 2023   15:43 Diperbarui: 8 Juni 2023   15:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kehidupan yang saling terlibat dapat diraih ketika individu dapat terlibat secara aktif dan mendalam dengan individu lain maupun kegiatan yang dilakukannya, di berbagai aspek kehidupan seperti hubungan intim, pekerjaan dan waktu luang. Salah satu cara dalam meningkatkan keterlibatan tersebut yaitu dengan mengidentifikasi bakat dan kekuatan karakter individu kemudian membantu mereka menemukan kesempatan untuk lebih sering menggunakannya. Misalnya, individu yang punya kekuatan dibagian kreativitas, maka ia didorong untuk mengambil kelas melukis, fotografi, seni ukir dan tanah liat, dan lain-lain.

3) The meaningful life (kehidupan yang memiliki arti)

Kehidupan yang memiliki arti berarti individu menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang lebih bermakna, lebih besar dan bukan hanya untuk dirinya sendiri. Kehidupan yang berarti terkait dengan perasaan memiliki dan memberikan pelayanan. Penelitian terkait proses pemaknaan hidup menemukan bahwa orang-orang yang mencapai manfaat terbesar dalam kehidupannya adalah orang-orang yang menggunakan pemaknaan dan mengubah persepsi mereka terhadap kondisi yang dirasa tidak menguntungkan menjadi beruntung. Pemaknaan dan adanya tujuan dapat memotivasi individu yang mengalami kesulitan psikologis untuk menetapkan kemudian dengan mantap mengejar tujuannya. Psikoterapi positif menegaskan bahwa kurangnya pemaknaan bukan hanya dinilai sebagai simtom tetapi juga sebagai penyebab dari depresi dan berbagai gangguan psikologis lainnya (Rashid & Seligman, 2014).

Sumber Referensi

  • Compton, W. C., & Hoffman, E. (2013). Positive Psychology The Science of Happiness and Flourishing. USA: Wadsworth Cengage Learning.
  • Peterson, C., & Seligman, M. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. USA: Oxford University Press.
  • Sartika, P. D. (2018). Program Aktif (Aku Positif) Untuk Meningkatkan Resiliensi Pada Remaja Putri Yang Tinggal Di Panti Asuhan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
  • Rashid, T. (2015). Positive psychotherapy: A strength-based approach. The Journal of Positive Psychology, 10(1), 25-40.
  • Rashid, T., & Seligman, M. (2014). positive psychotherapy. In D. Wedding, & R. J. Corsini, Current Psychoterapis (pp. 461-498). USA: Cengage Learning
  • Seligman, M. E. (2002). Authentic Happiness: Using The New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. New York: Free Press.
  • Seligman, M. E. (2011). Flourish: A visionary new understanding of happiness and well-being. New York: Simon & Schuster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun