Mohon tunggu...
Goodgrade Wachid
Goodgrade Wachid Mohon Tunggu... -

Lelaki yang pernah bercelana 38 up, sekarang 30 target six-pax.Ingin berbagi rujukan dan catatan perjalananku mengenali lemak dan kolesterol yang dianggap musuh manusia tanpa studi yang jelas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Untuk Polisi Tangerang yang sedang "digojlok" Kombes Wahyu Widada

25 Desember 2012   16:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:03 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah Suku Hadza

Yang tak bertani, yang tak  beternak, hidup merdeka tanpa batas hari. Merekalah sang  pemburu dan pengumpul sejati yang hampir tak berubah sejak 10,000 tahun lalu. Adakah kearifan  mereka  yang telah kita lupakan ?

[caption id="attachment_223449" align="alignnone" width="619" caption="Suku Hadza - mencari hasil buruannya....... Photograph by Martin Schoeller National Geographic            m"][/caption]

Apa hubungan Suku Hadza dengan Polisi Indonesia?

Adalah Kombes Wahyu Widada, Kapolres Tangerang yang menginginkan anggotanya bertubuh ramping sehingga kalau mereka mengejar penjahat sang polisi bisa berlari dengan cepat. Wahyu Widada menyuruh anggotanya untuk berolah raga untuk menambah pengeluaran energi mereka. Dia dan dokternya berpendapat bahwa penyebab kegemukan adalah kurangnya pengeluaran energi.  Tak hanya Kapolres yang berpendapat seperti itu, WHO pun berpendapat sama tentang obesity.

13564142531590649592
13564142531590649592
WHO berpendapat obesitas dikarenakan : “berkurangnya aktivitas fisik yang disebabkan karena bertambahnya pola hidup duduk (sedenter) dalam cara kerja, transportasi dan bertambahnya urbanisasi”

Maka untuk mengurangi kegemukan rumusnya yang selalu kita dengar adalah: 1. Tambah aktivitas fisik 2. Kurangi asupan makanan (terutama lemak). Sesederhana itukah..........?

Penelitian aktivitas Fisik suku Suku Hadza

Mari kita belajar pada suku Hadza. Suku ini juga disebut Hadzabee,  adalah suku yang dikenal dalam film "The God Must Be Crazy". Mereka tinggal di Tanzania, berdekatan dengan danau Eyasi bertetangga dengan dataran Serengeti.Penelitian dilakukan terhadap 13 pria dan 17 wanita suku ini. Pria bekerja mencari binatang buruan atau mencari madu. Wanita mencari ubi dengan alat-alat yang sangat sederhana seperti alat jaman Pleistocene. Hidup mereka aktip. Wanita berjalan hingga rata-rata 5,8 km pria 11,4 km per hari. Asupan makanan mereka terdiri dari daging, madu,ubi dan buah-buahan beri. Pengeluaran energi mereka diukur dengan menggunakan "doubly-labelled water method" dimana setiap subyek penelitian diminta minum cairan " isotopes of hydrogen and oxygen." Tubuh suku Hadza seperti yang kita perkirakan adalah ramping dengan persentase lemak jauh di bawah lemak orang Barat. Namun setelah mereka mengukur total pengeluaran energy, mereka menemukan bahwa secara statistik tak bisa dibedakan.

13564202491721818221
13564202491721818221

Pontzer, pimpinan studi ini mengatakan, “Activity is probably still really important,” he said. “But not for obesity.” Bagi yang berminat mengetahui lebih banyak suku Hadza ini, bisa lihat di sini.

"Lebih mudah menurunkan berat badan melalui diet daripada olahraga," jelas Dr Timothy Church dari Pennington Biomedical Research Center di Louisiana, yang mengawasi penelitian tersebut. Periksa juga di Kompas ini.

Kalau begitu untuk menurunkan berat badan kita harus diet.  Diet yang mana ? Pastilah anda langsung mendengar omongan jauhi lemak, diet yang seimbang, ikuti Piramida Makanan. Pastilah dendang lagu itu sudah diajarkan oleh dokter manapun termasuk dokter kepolisian.

Kalau ingin memilih diet ilmiah bacalah tulisanku yang berjudul "Rendah Karbo, Turunkan Berat Tanpa Pembatasan Kalori " di Kompasiana, atau ikuti link yang ini. Tulisan itu berasal dari studi ilmiah The New England Journal of Medicine  yang dilakukan selama 2 tahun di instalasi Nuklir,  Ben Gurion, Israel. Kalau ingin baca detailnya  berjudul : Weight Loss with a Low-Carbohydrate, Mediterranean, or Low-Fat Diet bacalah di sini. Tidak terlalu sulit istilah-istilahnya dalam text aslinya.

Apa keunggulan diet rendah karbo?

Kalau kejelekannya sudah banyak didengarkan oleh pakar-pakar nutrisi Indonesia. Contohnya di Tabloid Nova seperti dalam link ini. Kejelekan yang ditonjolkan adalah pengaruhnya terhadap penyakit jantung koroner. Diet ini mengizinkan kita mengasup steak dan sate yang berlemak, sangat wajar yang ditanya bagaimana pengaruhnya terhadap penyakit jantung? Marilah kita ulang manfaat diet rendah karbo dibanding diet rendah lemak. HDL ("kolesterol baik") naik lebih tinggi dari diet rendah lemak. LDL ("kolesterol jelek") turun lebih banyak dari diet rendah lemak. Trigliserit , lemak darah, yang betul2 mengalir bersama darah ternyata turun lebih banyak daripada diet rendah lemak. Rasio Total kolesterol/ HDL juga turun lebih banyak dari diet rendah lemak. Keuntungan diet rendah Karbo yang tak bisa ditandingi oleh diet rendah lemak adalah CRP. CRP adalah penanda bahwa dalam tubuh kita sedang terjadi radang. Banyak tulisan yang menyatakan radang terjadi karena kita menyantap karbo. Jadi dengan mengurangi karbo CRP turun dengan drastis pada diet rendah karbo dan Mediterania. Jangan lupa diet rendah karbo telah di akui oleh American Diabetes Association dan Diabetes UK.

[caption id="attachment_223797" align="alignnone" width="381" caption="Perbandingan Lemak Darah"]

13564314591185207720
13564314591185207720
[/caption] Dari semua kritik yang paling menyebalkan adalah "efek jangka panjang diet rendah karbo" . Pakar nutrisi hampir-hampir tak mau menengok pada bukti bahwa manusia purba yang kita sebut "hunter gatherer" sebelum mengenal pertanian adalah adalah pemburu yang dietnya adalah daging dan lemak. Setelah mengenal pertanian 10,000 tahun yang lalu, barulah mereka mengenal karbo. Suku-suku primitip yang tetap mempertahankan kultur primitip yakni mengasup lemak dan protein, tak terkena penyakit obesitas,diabetes dan penyakit jantung. Contoh suku ini misalnya suku Hadza, suku Rendille, Suku Masai yang semuanya di Afrika. Suku Eskimo di kutub Utara.Suku Tokelau di Polinesia New Zaeland. Saran untuk Polisi Tangerang

Bagi polisi Tangerang yang sedang "digojlok" Kombes Bambang Widodo, setelah membaca tulisan ini langsung membuat usulan pada Kapolres. "Kami memilih diet rendah karbo pak" Karena diet rendah karbo itu "ad libitum", "tak ada pembatasan kalori", akan membuat mereka tetap kenyang. Apalagi kalau setiap hari menunya adalah telur, daging ayam, steak kambing, seafood,soto jeroan bersantan kental. Yang harus dibatasi karbo hingga 20%. Tak boleh makan nasi putih,nasi merah,nasi kuning, roti tawar,roti gandum apalagi minum gula pasir, coca-cola. Kopi boleh tapi pahit. Nah kalau pak Kapolres sepakat, kurung mereka dalam asrama awasi asupan karbohidrat mereka selama masa induksi. Jatah karbo sebanyak 20% mungkin akan habis saat mengasup sayur.

Tulisan ini tidak ingin mengesankan bahwa  olahraga tak bermanfaat. Olahraga tetap dibutuhkan untuk kesehatan. Tetapi menurunkan berat badan dengan olahraga ringan, senam,  jalan kaki, atau steady state, mari kita diskusikan bukti ilmiahnya. Lihatlah istilah  "Chunky Aerobics Instructor Syndrome" bukanlah omong kosong.Kita sering melihat trainer ataupun penggemar senam yang menghabiskan waktu ber jam-jam ternyata tubuh mereka tetap tambun,chubby. Menurunkan berat badan dengan olahraga bisa kita pelajari dengan pola  HIIT, high intensity interval training,  memang ada studynya. Namun gerak badan yang ini membutuhkan nasehat dokter yang tahu tentang olahraga. Secara mudahnya, kalau umur anda di atas 30 tahun, harus test tread mill kalau mau memulai HIIT. Kalau tread mill test dianggap mahal bisa melakukan  Physical Activity Readiness Questionnaire (PAR-Q) Test. (Thanks for dr Indrasanto, pembimbing olahragaku  yang ultra hati-hati)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun