Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Matahari Turun ke Kota

31 Agustus 2018   00:14 Diperbarui: 31 Agustus 2018   00:29 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. S.Sudjojono

Matahari matanya mendelik

Menatap jalanan ibukota,

Bajaj dan angkot

Terpanggang, yang lagi ngetem

Menunggu rejeki dari langit

Cuaca panas,

Lalu dibawa asap knalpot metromini,

Kemudian masuk ke terminal

Gerobak bakso nangkring di trotoar

Tukang parkir menghitung receh

Di ibukota,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun