Sementara angin memainkan perannya...
Jemari lentiknya tak bosan memutar patahan ranting.
Aku masih memandangnya...
Dimana keberanian yang dulu aku banggakan..?
Di manakah...? Aku mencarimu pada lipatan waktu
Aku mencarimu pada kamus cinta...namun tak ketemu
Ahhh...aku kini mati kutu...
Kali ini aku haruslah berdiri di pematang yang lurus...
Supaya jelas aku memandangmu...
Supaya jelas aku memandang diriku...
Yang merasa congkak lantaran egosentris
Tg.priok, 15 juli 2015
Rasull abidin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!