menebar musim bimbang,
aku tak ingin lentikmu
dihujam virus kepalsuan
dan gelap debu-debu jaman.
rindu bertebaran dikotamu,
menjelajahi lorong
lalu singgah pada bingkai jendela
Ia ragu,
Ialu menatap wajahku
apakah ia masih mengenaliku.
Makassar, 25 agustus 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!