Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Nur

24 Agustus 2018   19:26 Diperbarui: 24 Agustus 2018   20:05 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. Djoko Pekik

(cahaya-cahaya dari kota)

Tujuh kota tujuh cahaya,

dari dua matamu yang biru

mengalir sungai nestapa,

dan semburat senja berakhir

dikaki langit,

Aku menunggumu,

didekat sebuah candi,batas kota,

pada gemerlap senja

Aku menunggumu disini,

dengan pekat kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun