(cahaya-cahaya dari kota)
Tujuh kota tujuh cahaya,
dari dua matamu yang biru
mengalir sungai nestapa,
dan semburat senja berakhir
dikaki langit,
Aku menunggumu,
didekat sebuah candi,batas kota,
pada gemerlap senja
Aku menunggumu disini,
dengan pekat kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!