Bibirmu diam menatap taburan gemintang,
Di atas jembatan kota yang gemerlap
Jemarimu kaku mencengkram sunyi
Reklame jalanan menjadi hening,
Meski kakimu melangkah sepanjang trotoar !
Tatapmu...menatapmu,
Kemana keangkuhanmu ?
Kemanakah pandangan sinismu ?
Nikmatilah kensunyianmu sendiri !,
Rasakan kota manjamu yang lengang..!
Jakarta, jakarta yang ingkar padaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!