Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Episode Pagi

24 Maret 2018   14:52 Diperbarui: 24 Maret 2018   15:04 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hinggap pada tiang tiang kayu yang tak beraturan,

Di sebuah perkampungan yang permai,

Mama mama menjemur buah kopra

Mereka menyapa dalam senyum kedamaian

Di bawah pancaran sinar matahari, tak ada gundah dan keluh

bersama menatap esok yang ceria

Di perkampungan yang sepi,

Bermalam dengan selendang kabut yang kelam

Bermandikan cahaya rembulan dan mereguk kopi hitam

Di sebuah desa kecil yang tak tercemar kecoa pembangunan

Pagi ini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun