Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kampungku Istanaku, Kawan

5 Maret 2018   10:11 Diperbarui: 5 Maret 2018   10:19 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada lagi kumpulan anak muda main gitar,

Di depan warung kopi

Atau menikmati pedas soto mak iyah

Semua musnah,

Peradaban yang sepi mengikis kampungku

Menyisakan lipatan waktu,

Menjadi kenangan diatas langit kelam

Kampungku membisu, dimalam yang sunyi

Aku duduk,

Dengan regukan hangat kopi hitam

Bersama geng kawan lama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun