Lalat-lalat terbang keluar dari sebuah gedung kesenian
Mengudara, matanya yang merah menatap kesegala penjuru
Dua pengamen kanak-kanak memainkan gitar sentrong,
Jelas mata kita !,
Memandang buaian jalan dengan tekateki dan misteri
Jalanan tempat berkeluhkesah yang nyata,
Dan mereka terlempar diketiak kota
Lalat-lalat keluar dari kesombongan gedung dewan kesenian
Yang disampingnya banyak kanak-kanak telanjang dada,
Banyak kanan-kanak merayap dalam gulita
Yang terputus dalam cakrawala pendidikan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!