Kemarau sangar mengilas sepanjang angan
Setelah embun merasuk beku dedaun
Bayangan dalam telaga bergoyang dusta petaka,
Jentik telah keluar dalam pertapaan mengacak harum kulit mangsa
Pesta pora,
Luka hati terendam dalam tambak garam
Gerabah-gerabah berserak pecah tangis merindu harap,
Mata mata dalam kaca mendelik darah terkesiap melepas topeng kertas,
Merubah wajahku pucat,
Pasi terbelenggu jutaan tangan mencengkram .
Keberanian tergadai dalam prahara keraguan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!