Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Albatros

15 September 2017   10:53 Diperbarui: 15 September 2017   18:21 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Diamond aploaded

A l b a t r o s

Untukmu, wahai lelaki kecil

Anakku, Yang mulai beranjak dari pangkuan ibu

Seolah waktu terlalu cepat berlalu

Bagi aku yang kini duduk menyendiri,

Dan mulai membuka lagi lembaran kisah

Satu persatu...

Untukmu, wahai bintang kecil

Yang mulai memercikkan pancaran ungu

Seolah kau berada diantara mereka

Dengan warna yang berbeda

Dan aku mulai berkaca tentang diri,

Siapakah gerangan aku...

Siapakah sebenarnya kau...

Sesungguhnya langit adalah cermin

Pada saat impian tak tercipta,

Sesungguhnya gelombang adalah pengalaman

Pada saat kenyataan tak menjadi nyata,

Sedang hamparan bumi adalah geladak

Pada saat pijakan kaki tenggelam dalam angan

Wahai lelaki kecil,

Anakku, yang mulai melangkahkan kaki,

Bintang yang mulai memercikkan cahaya

Jagat raya terlampau luas

Gemuruh ombak kian mengganas

Naluri hanya setitik embun,

Berkilauan bagai berlian

Adakah mampu kau jaga dengan tegas !,

Dan tak akan retak oleh pancaran sinar matahari

Sesungguhnya aku bukanlah jiwamu

Sesungguhnya jiwamu adalah dirimu,

Maka tegakkan kembali langkah kakimu

Semoga engkau adalah kebanggaan

Bagi kami, ibu bapakmu..

Rasull abidin, 03 apr 2013

Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun