Pagi ini aku berdoa
Kala matahari memancar,
Naik sebatas tombak
kepadaMU ...Ya ALLAH
Tuhan semesta alam
Â
Pagi ini aku pasrahkan
Saat nafas masih berhembus
Ruh melekat di selonsong tubuh
Dan matahari sebatas tombak
Â
Semua tentang jiwa
Keangkuhan tiada batas
Telah merenggut hidup
Angan angan yang panjang
Melupakan keindahan kasihMU
Â
Pagi ini aku pasrahkan
Kala dunia dalam keriuhan
Klimaks kesesatan menghujam
Dan kekalutan fikiran....
Membayang merangkul erat
Â
Tenggelam..!
Tenggelamlah hidup...!!!
Â
Adakah mampu aku simpan
Sedetik waktu buat hari esok..?
Adakah mampu aku jelaskan
Tentang warna hidup besok pagi...?
Â
Hanya kepasrahan kepadaMU
Menghapus duka yang gundah
Meluruskan pancaran matahari
Hingga kembali esok hari
Â
Selebihnya aku tak mengerti
Tentang angan dan keinginan
Yang ..."merayu"..
Dan menolehkan pandangan
Â
Aku pasrahkan jiwa raga kepadaMU
Ya...ALLAH yang maha kasih
Dan pagi ini...tetaplah aku panggul,
Kehidupan dalam mencari RahmatMU
Â
Â
Â
Rasull abidin, 26 Okt 2012
Papanggo -- Jakarta utara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI