Merobohkan puncak kesombonganku,
melemparkan ke-aku-anku...!!
tempias tamparan matanya menembus jiwaku,
Nenekku Renta...
Bertahan di trotoar,
Semangat hidupmu menjawab kodrat alam,
engkau peluk erat selimut kegelisahan,
dan nyenyak mendengkur berbantal perih penderitaan.
Â
Â
Rasull abidin, 30 Jan 2012
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!