Kesaktianmu tak ampuh lagi
Bahkan namamu tak di takuti lagi
Â
Ia seorang Bromocorah
Dua puluh tahun yang lalu
Di stasiun jakarta kota,
Â
Dan kini ia meringkuk di pinggir trotoar
Nanar matanya tak bersinar
Ringkih tubuhmu di makan usia
Dan guratan dagumu masih menyimpan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!