Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Stasiun Kota Tua Jakarta

27 Agustus 2017   11:27 Diperbarui: 27 Agustus 2017   11:30 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia Bromocorah

Dua puluh tahun yang lalu

Di sini, di stasiun jakarta kota

Raja terminal bayangan

 

Gundik gundik tersipu malu

Tukang palak yang beringas,

Adalah begundal begundal tengik

Dua tiga jurus pastilah terjungkal dan lari

 

Ia seorang Bromocorah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun