Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bangsat

18 November 2024   12:15 Diperbarui: 18 November 2024   12:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh! Halah. Eh! Halah."
"Seolaholah menjadi pilihan tersulit."
"Padahal tak perlu purapura bunuh diri."
"Agar kita menjadi golongan bangsat di papan reklame."

"Enggak gitu juga kale."
"Terus!" Tak pernah ada jawaban. Tak ada lagi perdebatan dari kedua bangsat itu. Sebab hidup telah di bangsatkan oleh citarasa keduanya.
"Kok bisa ya nasib kita jadi begini."
"Salah siapa ya." Keduanya terlanjur mati dengan kepala bolong setelah pertanyaan itu.

***

Jakarta Kompasiana, November 18, 2024.
Salam NKRI Pancasila. Banyak kebaikan setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun