Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Popcorn (Part 26)

22 September 2023   13:54 Diperbarui: 22 September 2023   14:00 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa iya syair bisa mondar-mandir,
berlari-lari kian kemari, terbang
sana-sini. Seperti capung dong.

Aku menulis syair cinta untukmu
kenapa sih kamu bisu melulu?

Karena lidahku bertulang.
"Oh MG!"

**

Kamu itu Prince Charming,
naik kereta takut, naik mobil takut,
naik montor mabur takut, enggak
punya soul deh.

Ya gimana, takdirnya gitu sayang ...
Nyawamu masukin celengan.

Badanku?
Ya di kuburlah.

**

Cintamu segede apa padaku
Segede bola dunia.

Itu kecil sayang
Kalau segede planet bumi?

Juga enggak mau
Loh kenapa?

Kalau ketiban gepeng tau!

**

Kita udah janji 'kan sehidup semati
So pasti. Aku cowok keren tersetia.

Kalau aku mati bunuh diri?
Jangan. Bakal jadi hantu penasaran

Kalau mati dipelukanmu
Jangan! Menghantui aku dong.

Jadi?
Sehidup selamanya.

Kenapa begitu?
Kita bukan Romeo and Juliet.

Plagiat ya ...
Nah, itu kamu tau.

**

Puisimu bawels tau
Itu bukti cintaku padamu

Hahaha ...
Kok ngakak sih!

Mana ada embun tersenyum
Ada. Coba sun aku.

Ogah banget!
Berarti enggak cintrong.

Tutup matamu
Beneran di sun ya ...

Iya ...
(Ganteng menutup mata)

Buka matamu ...
(Belalang lompat dari
tangan cantik. Ganteng
jumpalitan) Hiiihhh!

Hihihi ... Gicu aja takut,
katanya pelindung cintaku.

**

Cinta tak selalu memiliki
Kata siapa?

Kata akyu dong!
Biar bisa poligami?
(Mencubit si ganteng kuat-kuat)

***

Jakarta Kompasiana, September 22, 2023.
Salam cinta saudaraku.

Catatan:
Montor mabur; pesawat terbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun