Berbincang tentang cinta
bagai tak berujung,
seluas langit kasih
Ya, karena hukum Ilahi
ada menyertainya
tulus ...
**
Ketika awal mula aku
memandang lanskap cintamu
belum terlihat. Namun
ketika melihatmu, agak
menyamping ke kanan, atau
ke kiri, memancar aura bening
berkilau cintamu. Benar,
cinta tak serupa hitungan
matematis.
**
Apakah cinta setulus
kasih ibu? Apakah cinta
sekuat ayah menyayangi ibu
Sejak aku dilahirkan hingga kini,
tak pernah mampu, aku,
mencatatnya.
**
Kata ibu, suara tangisku
seperti halilintar bersahutan
Lantas, ayah memberi nama,
semirip julukan badai, membuat
awan hujan kumulus
berpindah-pindah menjadi
gelegar geledek
Begitu ceritanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!