Mohon tunggu...
Gone Bdg
Gone Bdg Mohon Tunggu... -

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Abraham Samad Mohon Tetap di KPK!

15 Mei 2014   19:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperhatikan perkembangan politik yang terjadi saat ini khususnya mengenai Bakal Calon Wakil Presiden untuk Jokowi, tampaknya telah mengerucut ke tokoh dari Kota Makassar Sulawesi Selatan. Tokoh tersebut adalah Jusuf Kalla dan Abraham Samad.

Kedua tokoh tersebut memiliki kompetensi dan kapabilitas yang baik serta memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing.  Namun Abraham Samad adalah tokoh yang selama ini kita kenal sebagai salah satu aktor intelektual dalam bidang pemberantasan korupsi melalui KPK dan sudah terbukti bekerja dengan baik di bidangnya. Oleh karena itu  janganlah beliau menjadi seorang Wakil Presiden.

Mengapa ?

Abraham Samad yang selama ini kita ketahui bersama, telah cukup berhasil menyeret Tikus-tikus Rakus pemakan Uang rakyat dan beliau terus menerus bekerja untuk menyeret Tikus-tikus lainnya demi memberantas Korupsi dinegeri ini.  Beliau sangat fokus, konsisten, dan profesional dalam bidang pemberantasan korupsi ini bersama jajarannya di KPK.

Wakil Presiden tugasnya bukanlah memberantas korupsi atau mengangani masalah hukum lainnya. Namun YA seorang Wakil Presiden haruslah taat hukum serta mendukung dan membantu proses pemberantasan korupsi.

Dengan demikian bila saja Abraham Samad benar-benar menjadi Bakal Calon Wakil Presiden dan kemudian terpilih menjadi Wakil Presiden, maka beliau akan tidak bisa kembali bekerja dengan fokus, konsisten dan profesional untuk memberantas Korupsi.

Bila beliau menjadi seorang Wakil Presiden, maka beliau tidak akan bisa menentukan langkah-langkah kerja pemberantasan korupsi, beliau juga tidak akan bisa mengambil keputusan penting dalam pemberantasan korupsi, dan tentunya tidak akan bisa menginterverensi KPK. Selanjutnya beliau hanya bisa membantu, YA ... beliau nantinya hanya bisa membantu KPK untuk memberantas korupsi dan bukan bekerja untuk memberantas korupsi.

Jadi saya sangat berharap, Pak Abraham Samad mohon tetap di KPK !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun