Dalam bersosialisasi, baik di dunia nyata, maupun di dunia internet, atau bahkan dihadapan media, prilaku emosionalitas rata-rata umat muslim amatlah tinggi.
Penyebabnya adalah karena mereka selalu memelihara sifat egoisme, juga dengan intensitas yang tinggi.
Misalnya,
* Selalu memelihara ego paling mulia, efeknya tentu saja selalu menghinakan umat lain.
* Selalu memelihara ego paling beriman, efeknya tentu gemar mengkafirkan umat lain.
* Juga selalu memelihara keegoisan merasa paling benar, hingga terus dan terus menyalahkan orang lain.
Maka bila sedikit saja wacana keegoisan mereka ini terlampaui atau disinggung oleh wacana umat lain, sisi emosionalitaslah yang bicara.
Marah, rusuh, bahkan yang mengerikan sampai pada level teror.
Tanpa mau lagi berpikir ulang secara kritis, karna yang mereka kedepankan adalah berpikir positif.
Sayangnya positifnya tersebut hanya menurut apa yang mereka yakini saja.
Maka tidak heran pemeliharaan rasa egoisme tinggi ini bisa menjadi penyakit menahun berkelanjutan pada setiap pribadi umat muslim.
Gondayitma
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
