Go Mobile Agency - Apa itu Post Click KPI? Peter Drucker, seorang guru manajemen, dipuji karena mengatakan: "Jika Anda tidak dapat mengukur performa iklan, Anda tidak dapat mengelolanya." Iklan digital mengikuti aturan yang sama. Namun, advertiser secara konsisten gagal melacak metrik penting. Kebanyakan fokus untuk mendapatkan banyak klik sehingga lupa fase pasca-klik yang menghasilkan konversi dari periklanan.
Lima metrik pasca-klik yang harus Anda pantau untuk menilai dan memaksimalkan efektivitas campaign iklan Anda secara akurat dibahas Go Mobile Agency dalam artikel ini.
Mengapa kita perlu menambahkan post-click KPI ke campaign kita?
Penting untuk diperhatikan bahwa channel yang berbeda memiliki KPI inti yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tidak semua channel dalam hal ini cenderung secara langsung mempengaruhi pendapatan atau konversi. Misalnya, tergantung pada penawaran Anda, mungkin tidak praktis untuk mengantisipasi bahwa media sosial akan berdampak signifikan pada penjualan. Oleh karena itu, "reach" bisa menjadi kunci KPI untuk media sosial.
KPI utama untuk PPC dalam contoh di atas adalah biaya per akuisisi daripada pendapatan karena pendapatan hanya akan memberi kita gambaran parsial. Pendapatan akan dipengaruhi secara signifikan oleh penyesuaian besar apa pun pada anggaran PPC, tetapi ini tidak berarti bahwa aktivitas PPC berhasil. Lebih baik menghitung biaya per akuisisi dengan cara ini.
KPI tambahan apa yang mungkin Anda atur untuk mendapatkan hasil yang lebih baik?
Dalam iklan spanduk, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan metrik Pasca-klik tambahan untuk mengukur efektivitas campaign iklan Anda. Inilah yang dapat Anda tambahkan:
1. Page Per Session
PPS menunjukkan berapa banyak halaman di situs web Anda yang rata-rata diperiksa oleh pengguna Anda. Metrik ini memungkinkan Anda memahami seberapa menarik konten halaman Landing Anda dan bagaimana reaksi pengguna terhadapnya. Tentu saja, jika halaman Landing Anda hanya terdiri dari 1 halaman, metrik ini tidak relevan dan Anda harus mempertimbangkan untuk memilih yang lain.
2. Bounce Rate
Rasio bounce rate adalah persentase pengunjung yang segera meninggalkan situs web Anda setelah hanya membuka satu halaman atau menghabiskan kurang dari 30 detik di situs web dan tidak menekan tombol apa pun. Persentase rasio pentalan yang lebih tinggi menunjukkan ada yang salah dengan strategi Anda (contoh: konteks berbeda antara laman landas dan iklan spanduk atau konten LP yang buruk).
