Mohon tunggu...
larastri sagita
larastri sagita Mohon Tunggu... Mahasiswa - kuliah

melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif

26 Desember 2023   20:24 Diperbarui: 26 Desember 2023   20:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Piaget mengatakan bahwa seluruh siswa tumbuh melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbuhan itu berlangsung pada kecepatan yang berbeda. Olehkarena itu itu guru mampu melakukan upaya untuk mengatur kegiatan kelas dalam bentuk kelompok kecil dari pada bentuk kelas yang utuh 

Teori Belajar Kognitif memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks pembelajaran. Berikut beberapa aspek penting:

Pentingnya Pengalaman Aktif: Teori belajar kognitif menekankan pentingnya pengalaman aktif dalam pembelajaran. Siswa belajar dengan berinteraksi secara langsung dengan materi pelajaran, mengamati, menggambarkan, dan berdiskusi tentang konsep-konsep yang dipelajari.

* Peran Pengetahuan Sebelumnya: Para psikolog kognitif berkeyakinan bahwa pengetahuan yang dimiliki sebelumnya sangat menentukan keberhasilan mempelajari informasi baru. Dengan memahami konsep-konsep sebelumnya, siswa dapat membangun pengetahuan yang lebih mendalam.
* Pemahaman Konsep: Teori kognitif menekankan pentingnya pemahaman konsep. Siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga memahami prinsip-prinsip di baliknya. Rumusan-rumusan seperti "Tahap-tahap perkembangan" oleh Jean Piaget dan "Advance organizer" oleh Ausubel mencerminkan pendekatan ini
* Proses Internal yang Kompleks: Belajar menurut teori kognitif melibatkan proses berpikir yang kompleks. Ini mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki. Ingatan, retensi, pengolahan informasi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya berperan dalam proses ini
* Penggunaan Model Perseptual: Teori belajar kognitif sering disebut sebagai model perseptual. HalIni berarti bahwa belajar tidak hanya tentang hubungan antara stimulus dan respon, tetapi juga melibatkan persepsi dan pemahaman tentang situasi yang terkait dengan tujuan belajar

Dalam praktik pembelajaran, teori kognitif tercermin dalam berbagai pendekatan, seperti tahap-tahap perkembangan oleh Jean Piaget, pemahaman konsep oleh Bruner, dan hirarki belajar oleh Gagne. Semua ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam dan efektif bagi siswa

Jadi, implikasi teori belajar kognitif ini membuka jalan bagi pendekatan pembelajaran yang lebih holistik, memperhatikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun