Mohon tunggu...
Revina Pitriyana
Revina Pitriyana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar umur 17 yang lagi maraton series the walking dead, hobby nonton film. Quotes yang paling berkesan saya temukan dari hobby saya yaitu saat nonton film hye bye mama yaitu : "terlahir sebagai manusia seiring berjalannya waktu kita lupa bersyukur dan tidak tahu cara berterima kasih"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surprise

4 Oktober 2022   11:05 Diperbarui: 4 Oktober 2022   11:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

JBLAGGGG...

Setelah mereka masuk tiba-tiba pintu depan tertutup dengan sangat kencang. "Sandra....Sandraaa...." semua teman-temannya membangunkan sandra tapi yang menjawab malah wanita tadi "IHIHIHI...TIDAK..MAUUU" bicaranya selalu dengan tawa, orang-orang bilang makhluk itu disebut kuntilanak. "AAAAAAA....PERGIIIII" semuanya berteriak dan buru-buru membuka tali yang mengikat Sandra "IHIHIHI...JANGAN...PERGI...TEMANIII...AKUU..." Ucapnya dengan nada yang sangat amat menyeramkan. "Teman-teman cepat ayo lari dari sini" Semuanya pun pergi dengan berlari dan tergesa-gesa sementara makluk itu terus memanggilnya "SINIII....SINIIII" mereka menangis tak karuan dan ahirnya setelah berlari jauh mereka sampai di lapangan sepakbola dan memanggil-manggil Sandra. "Sandra...Sandra maafkan kami" mereka menyesal dan menangis. 30 menit kemudian wanita paruh baya datang dengang tergesa-gesa. "Sandra! Apa yang kalian lakukan dengan anakku?" seketika tangis wanita paruh baya itu pecah setelah mendengar penjelasan dari Avi dan melihat keadaan anaknya. Avi dan teman-temannya pun pulang kerumahnya masing-masing setelah dimarahi habis-habisan oleh Ibunya Sandra. Keesokan harinya, dari speaker masjid terdengar pengumuman orang meninggal dan ya, itu adalah Sandra, keempat anak yang ingin memberi kejutan pada temannya malah berakhir dengan penyesalan, rasa ketakutan dan bersalah mengalir pada diri mereka masing-masing mereka lebih memilih menyembunyikannya dari orang tua mereka. Malam hari pun tiba Avi, Jemi, Luvi dan Neli, dikunjungi tamu yang cukup menyeramkan keempatnya mendapatkan sapaan berupa "Terimakasih kejutannya" "Terimakasih surprisenya". Bagaikan mimpi buruk sejak saat itu mereka berempat dihantui oleh arwah penasaran Sandra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun