Mohon tunggu...
Syukron
Syukron Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akademisi hukum

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mainfestasi Budaya Hukum Negatif

5 Mei 2019   09:25 Diperbarui: 5 Mei 2019   09:30 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kepercayaan publik diuji oleh kebudayaan para birokrat sebab kehidupan dikelilingi oleh sistem hukum positif dan hukum yang hidup masyarakat. Budaya hukum adalah sistem yang dibuat oleh para lembaga yang memilik kewenagangan dalam mengatur tatanan kehidupan.

Semakin birokrat berjalan dibudaya hukum yang sejalan dengan budaya hukum positif dan budaya di masyarakt kepercayaan publik akan terus meningkat.

Hukum juga salah satu budaya manusia yang dibentuk oleh para legislator untuk memberikan mekanisme kehidupan bermasyarakat. Semakin ditinggalkan budaya hukum yang telah diciptakan maka akan terciptanya distrust dalam kehidupan kita.

Budaya hukum yang negatif yang dilakukan oleh para birokrat dan rakyat akan menimbulkan incompatible sistem dalam menjalankan roda kehidupan kita sehari-hari sehingga menimbulkan berbagai tanggapan dimasyarakat, mulai tingkat kepercayaan publik menurun kepada para birokrat, tidak percaya dengan orang disekitar kita, yang pada puncaknya menimbulkan huru hara.

Semakin budaya hukum negatif terus dilakukan oleh pejabat, aparat hukum. Rakyat tidak akan menyelesaikan pada ruang-ruang pelayanan umum seperti pengadilan, kantor polisi puncaknya masyarakat akan turun kejalan seperti yang telah terjadi pada 98.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun